REPUBLIKA.CO.ID, BALEENDAH -- Pemukiman warga di tiga kecamatan di Kabupaten Bandung yaitu Kecamatan Baleendah, Kecamatan Bojongsoang dan Kecamatan Dayeuhkolot terendam banjir, Senin (14/1). Ketinggian air bervariasi dari 10 cm hingga 180 cm. Banjir terjadi akibat luapan sungai Citarum yang disebabkan hujan deras sejak Ahad (13/1) sore.
Berdasarkan data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, banjir merendam di RW 09 Kampung Cigosol, RW 07 Kampung Muara, RW 06 Kampung Ciputat, RW 08 Kampung Uwak, RW 05 Kampung Cibadak, RW 13 Kampung Ciputat.
RW 02 Kampung Parunghalang, RW 1 Kampung Parunghalang. RW 03 Kampung Ciodeng, Rw 10 Kampung Andir, Sasak Acih Parung Halang. Sementara di Kecamatan Dayeuhkolot di Desa Citeureup RW 02, Depan Pabrik Metro Garment, RW 04 Kampung Bojong asih, RW 14 Kampung Bojong asih.
Serta di RW 05 Kampung Bojong asih, RW 03 kp. Babakan Cilisung, RW 13 Kampung Cilisung, RW 08 Kampunh Bolero. RW 09 Kampung Kaum dan RW 01 Babakan Sangkuriang dan RW 02 Babakan Leuwi Bandung.
Sementara pengungsi di Kecamatan Dayeuhkolot di Desa Dayeuhkolot RW 05 Kampung Bojong Asih sejumlah 27 kepala keluarga, 91 jiwa, 10 lansia, 7 balita, 2 bayi, 1 disabilitas. Sementara di GOR Inkanas 25 kepala keluarga, 71 jiwa, 15 lansia, 7 balita dan 4 ibu menyusui.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Sudrajat mengungkapkan pihaknya terus melakukan pemantauan dan pengawasan di 31 kecamatan, desa dan kelurahan. Kemudian rutin melakukan peringatan dini.
"Kita juga terus melakukan assesment ke beberapa titik yang tergenang banjir," ungkapnya, Senin (14/1).