Senin 14 Jan 2019 06:40 WIB

Prabowo Ungkap Alasan Banyak Elite tak Sukai Dirinya

Prabowo menilai dirinya sebagai golongan elite yang sadar.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Indira Rezkisari
Prabowo
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Prabowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomot urut 02 Prabowo Subianto menghadiri acara kopi darat Konsolidasi Koordinator TPS se-DKI, di Roemah Djoeang, Jalan Wijaya I, Jakarta, Ahad (13/1). Dalam orasinya, Prabowo sempat mengungkapkan alasan mengapa banyak elite di Indonesia yang tidak menyukai dirinya.

"Sesuatu yang elite Indonesia paling tidak suka sama Prabowo Subianto tahu nggak? Mereka paling tidak suka sama saya kenapa? Karena saya yang mengatakan bahwa kekayaan bangsa Indonesia diambil dari bumi Indonesia," kata Prabowo diikuti sorakan dari para pendukungnya.

Menurut Prabowo, ada upaya bangsa lain untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang miskin. Ia juga menganggap ada upaya bangsa Indonesia sedang dibuat menjadi bangsa minta-minta.

"Ada yang bangga tiap tahun, tiap tiga bulan, tiap enam bulan mencetak utang, pinjam uang, bangsa ini bangsa minta-minta padahal kita negara kaya," ujarnya.

Ketua Umum Partai Gerindra tersebut berpandangan banyaknya pejabat yang menerima sogokan, dan korupsi lantaran gaji para pejabat kecil. Untuk itu, ia pun berpesan bahwa kekayaan Indonesia harus diambil dari bumi Indonesia.

Selain itu Prabowo juga meminta para pendukungnya untuk tidak terlalu mengagumi elite. Menurutnya banyak elite yang hasil kekayaan berasal dari uang rakyat.

"Ada yang bilang Prabowo kok ngomong gitu, dia juga bagian dari elite. Ya saya bagian elite, tapi gua elite yang sadar. Gue elite yang paham kalau gue dipanggil Tuhan gue nggak bisa bawa apa-apa. Mendingan gue bela rakyat gua, mending gue sama rakyat gue yang susah," tegasnya.

Calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto mengimbau kepada pendukungnya untuk menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mencegah kemungkinan terjadi kecurangan pemilu. Ia meminta seluruh pendukungya untuk berjuang keras di tiga bulan waktu tersisa jelang pencoblosan. Sembari berkelakar, Prabowo menantang pendukungnya untuk tidak segan-segan menginap di TPS.

"Datang ya harus sampai sore, tunggu,  ya kalau terpaksa kalian bawa rantang ke TPS, bawa tikar, sekalian piknik di situ. Kalau perlu tidur di situ sampai selesai, bisa?," tanya Prabowo ke pendukungnya yang hadir dalam acara Kopi Darat Konsolidasi Koordinator TPS se-DKI di Markas Rumah Djoeang, Jakarta, Ahad (13/1) sore.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement