Ahad 13 Jan 2019 20:25 WIB

Imbau Jaga TPS, Prabowo: Kalau Perlu Tidur di Situ

Prabowo mengajak masyarakat untuk mewaspadai adanya pemilih 'hantu'.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Calon presiden (capres) Prabowo Subianto menyampaikan orasinya di acara kopi darat Konsolidasi Koordinator TPS se-DKI Jakarta, Jalan Wijaya, Jakarta, Ahad, (13/1).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Calon presiden (capres) Prabowo Subianto menyampaikan orasinya di acara kopi darat Konsolidasi Koordinator TPS se-DKI Jakarta, Jalan Wijaya, Jakarta, Ahad, (13/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto mengimbau kepada pendukungnya untuk menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mencegah kemungkinan terjadi kecurangan pemilu. Sembari berkelakar, Prabowo menantang pendukungnya untuk tidak segan-segan menginap di TPS. 

"Datang ya harus sampai sore, tunggu, ya, kalau terpaksa kalian bawa rantang ke TPS, bawa tiker, sekalian piknik di situ. Kalau perlu tidur di situ sampai selesai, bisa?," tanya Prabowo ke pendukungnya yang hadir dalam acara Kopi Darat Konsolidasi Koordinator TPS se-DKI di Markas Rumah Djoeang, Jakarta, Ahad (13/1) sore.

Ia meminta seluruh pendukungya untuk berjuang keras di tiga bulan waktu tersisa jelang pencoblosan. Ia mengajak semua relawan untuk sama-sama menggalang kekuatan menjaga TPS.

Menurutnya kecurangan masih menjadi kelemahan bagi bangsa Indonesia yang harus dikoreksi. "Bangsa kita jangankan usaha-usaha besar, main sepak bola kecamatan aja curang, benar?" ujarnya.

Mantan komandan jenderal (danjen) Kopassus tersebut menilai hasil pemilu nanti menentukan langkah Indonesia beberapa ratus mendatang. Karena itu ia kembali mengajak masyarakat untuk mewaspadai adanya pemilih 'hantu'.

"Saudara sekalian, jaga TPS, jaga suara rakyat, waspada pemilih-pemilih hantu yang akan nyoblos, cek semua kotak itu harus kosong dulu sebelum pemilihan dan emak-emak semuanya semuanya kalau datang maaf jangan pulang cepat-cepat, tunggu sampe malam," imbau ketua umum Partai Gerindra tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement