Jumat 11 Jan 2019 12:21 WIB

Tebing di Jalan Punclut Rawan Longsor

Untuk jalan raya punclut, sampai saat ini masih bisa digunakan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Esthi Maharani
Tebing yang berada di samping jalan Pagerwangi atau jalan yang dikenal Punclut di Kampung Babakan Bandung, RT 01 RW 10, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat rawan longsor dan kondisinya longsoran mendekati badan jalan tersebut.
Foto: Republika/Fauzi Ridwan
Tebing yang berada di samping jalan Pagerwangi atau jalan yang dikenal Punclut di Kampung Babakan Bandung, RT 01 RW 10, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat rawan longsor dan kondisinya longsoran mendekati badan jalan tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, LEMBANG - Tebing yang berada di samping jalan Pagerwangi atau yang lebih dikenal dengan nama Punclut di Kampung Babakan Bandung, RT 01 RW 10, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat rawan longsor. Kapolsek Lembang, Kompol Dedi Hermayadi mengungkapkan meski tebing yang longsor hampir mendekati jalan, tetapi tetapi hal tersebut tidak berdampak terhadap arus lalu lintas di jalan alternatif dari Kota Bandung menuju Lembang dan Subang.

"Untuk jalan raya punclut, sampai saat ini masih bisa digunakan (dilintasi kendaraan) karena jalan Alhamdulillah belum tergerus longsor," ujarnya kepada Republika, Jumat (11/1).

Menurutnya, berdasarkan informasi yang diperoleh dari pemerintah Desa Pagerwangi bahwa Pemkab Bandung Barat dalam waktu dekat akan memperbaiki tebing yang longsor tersebut.

Sebelumnya, Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat, Duddy Prabowo mengungkapkan longsor yang terjadi di tebing tersebut terjadi tiga tahun lalu. Pihaknya termasuk pemerintah desa maupun kecamatan sudah mengusulkan perbaikan di musyawarag perencanaan pembangunan (Musrenbang).

"Sebenarnya kejadian agak lama tiga tahun lalu (longsor). Kalau lihat status jalan itu jalan provinsi penghubung dari Kota Bandung ke Lembang ke arah Subang. Jalan alternatif dengan kondisi jalan curam," ujarnya saat dihubungi via sambungan telepon, Kamis (10/1).

Ia menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bandung Barat agar memperbaiki tebing tersebut. Sebab pihaknya tidak mempunyai anggaran untuk melakukan perbaikan.

"Kewajiban kami, sudah memasang rambu oleh BPBD. Peringatab kepada masyarakat agar berhati-hati melintas jalan. Itu (longsor) sudah mendekat jalan dikhawatirkan hujan dan ada lagi longsor bisa memakan bahu jalan," ungkapnya.

Menurutnya, jika dilihat dari jalan maka tebing yang longsor tidak terlihat sebab tertutup rumput. Ia mengatakan, jarak longsoran ke badan jalan kurang lebih sekitar 3-4 meter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement