Kamis 10 Jan 2019 23:54 WIB

RSUD Metro Siagakan Dokter Antisipasi Lonjakan DBD

Tahun-tahun sebelumnya, penderita DBD meningkat mulai Januari sampai Maret.

Bocah korban Demam Berdarah Dengue (DBD)
Foto: Antara/ Rahmad
Bocah korban Demam Berdarah Dengue (DBD)

REPUBLIKA.CO.ID, METRO -- Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jenderal Ahmad Yani Metro, drg Erla Adrianti menytakan, pihaknya sudah menyiagakan dokter, perawat dan fasilitas penunjang untuk mengantisipasi lonjakan pasien penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). "Memang benar, saat ini Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD A Yani pasiennya membludak. Makanya kita menyiagakan, baik dokter, perawat, ruangan dan lainnya. Supaya nanti ketika ada pasien DBD langsung bisa ditangani," kata Erla di Metro,  Kamis (10/1).

Menurut dia, pasien DBD di Kota Metro biasanya akan melonjak mulai Januari hingga Maret. Karena itu pihaknya sudah melakukan persiapan jika nantinya terjadi lonjakan.

"Kalau tahun-tahun sebelumnya memang pada Januari sampai Maret. Maka obat-obatan pun juga sudah kami siapkan. Jangan sampai nanti ada kekurangan atau tidak tertangani," ujar Erla.

Ia mengatakan, hingga saat ini memang sudah ada pasien yang positif terkena penyakit DBD. Namun, pihaknya belum mendapat laporan berapa jumlah pasti yang positif DBD. "Masih di bagian rekam medik. Saya belum terima laporan. Nanti kalau memang positif langsung kami laporkan ke Dinas Kesehatan. Tetapi saya masih belum terima," katanya.

Erla mengimbau masyarakat Kota Metro untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Tujuannya agar tidak terjangkit penyakit DBD.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement