Kamis 10 Jan 2019 22:37 WIB

Kapolda Papua Prediksi Pileg di Papua Rawan Kamtibmas

Pileg lebih rawan karena ntarpartai, sesama partai dan internal partai saling lomba.

Irjen Polisi Martuani Sormin, Kamis (25/1).
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Irjen Polisi Martuani Sormin, Kamis (25/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin memprediksi pemilihan anggota legislatif berpotensi rawan gangguan kamtibmas. Dibanding pemilu presiden (pilpres), pihaknya memprediksi pemilihan legislatif (pileg) lebih rawan karena antarpartai, sesama partai dan internal partai sangat ketat kompetisinya sehingga memiliki potensi kerawanan.

  

Untuk menghindari terjadinya kerawanan, para Kapolres di jajaran Polda Papua sudah diperintahkan untuk melakukan penggalangan kepada tokoh masyarakat, agama dan seluruh lapisan masyarakat di wilayahnya masing-masing. "Sehingga bila terjadi masalah atau gangguan dapat segera ditangani," kata Irjen Pol Sormin di Jayapura, Kamis.

Kapolda Papua yang ditemui usai serah terima jabatan Kapolres Jayawijaya dari AKBP Yan Reba kepada AKBP Tonny Ananda dan jabatan Kapolres Lanny Jaya dari AKBP Tonny Ananda kepada AKBP Murjatmo Edi mengatakan, secara keseluruhan aparat keamanan siap mengamankan pelaksanaan Pilpres dan Pileg. "Semua kawasan khususnya di Pegunungan Tengah kita atensi karena di kawasan itu ada kelompok kriminal bersenjata (KKB)," kata Sormin.

 

Ia menambahkan, secara keseluruhan situasi kamtibmas di Papua saat ini aman dan terkendali.Ketika ditanya tentang kondisi di kawasann Kabupaten Nduga, Kapolda mengatakan, saat ini kondusif dan itu terbukti dengan banyaknya masyarakat yang hadir saat mengikuti perayaan Natal bersama di Mbua pada 24 Desember 2018 dan 29 Desember 2018 di Yall.

"Kehadiran masyarakat dalam perayaan Natal bersama membuktikan tidak ada masyarakat yang mengungsi," kata Sormin.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement