Rabu 09 Jan 2019 23:47 WIB

Awal Tahun, Harga Beras di Pasar Sukabumi Merangkak Naik

Sebaliknya harga daging ayam mengalami penurunan

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kepala Perum Bulog Subdivre Cianjur Rizaldi tengah melihat kualitas beras di Gudang Bulog Pasir Halang Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi Rabu (15/3).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Kepala Perum Bulog Subdivre Cianjur Rizaldi tengah melihat kualitas beras di Gudang Bulog Pasir Halang Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi Rabu (15/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Harga komoditas beras di pasar tradisional Kabupaten Sukabumi mengalami kenaikan di awal Januari 2019. Hal ini didasarkan pantauan petugas Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kabupaten Sukabumi.

Pantauan harga ini dilakukan di delapan pasar tradisional Sukabumi yakni Pasar Cibadak, Cisaat, Parungkuda, Cicurug, Palabuhanratu, Sukaraja, Surade, dan Sagaranten. "Harga beras baik premium maupun medium rata-rata naik," ujar Kepala Bidang Perdagangan, DPKUKM Kabupaten Sukabumi Ela Nurlela kepada wartawan Rabu (9/1).

Rata-rata harga beras premium naik dari Rp 10.538 per kilogram menjadi Rp 10.750 per kilogram. Sementara harga beras medium naik dari Rp 9.250 per kilogram menjadi Rp 9.488 per kilogram.

Ela menerangkan, harga beras premium di Pasar Cisaat misalnya naik dari Rp 11.000 per kilogram menjadi Rp 11.500 per kilogram. Harga beras medium naik dari Rp 9.000 per kilogram menjadi Rp 9.500 per kilogram.

Di Pasar Cibadak harga beras premium naik dari Rp 11.000 per kilogram menjadi Rp 11.200 ribu per kilogram. Selain itu harga beras medium naik dari Rp 10.000 per kilogram menjadi Rp 10.400 per kilogram.

Di sisi lain ungkap Ela, harga daging ayam mengalami penurunan bila dibandingkan sebelumnya. Saat ini bila dirata-ratakam harga daging ayam turun dari Rp 37.688 per kilogram menjadi Rp 35.938 per kilogram.

Contohnya di Pasar Cisaat harga daging ayam turun dari Rp 40 ribu per kilogram menjadi Rp 38 ribu per kilogram. Sedangkan di Pasar Cibadak turun dari Rp 40 ribu per kilogram menjadi Rp 36 ribu per kilogram.

Ela menerangkan, petugas di lapangan secara rutin memantau perkembangan harga sembako dan ketersediaannya di pasaran. Harapannya agar pasokan sembako tersedia dan harga terkendali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement