Rabu 09 Jan 2019 11:57 WIB

BPN: Elektabilitas Prabowo dengan Jokowi Selisih 3 Persen

BPN yakin meraih kemenangan.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Muhammad Hafil
Dahnil Anzar Simanjuntak
Foto: Fernan Rahadi / Republika
Dahnil Anzar Simanjuntak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Dahnil Anzar Simanjuntak mengklaim bahwa selisih elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno dengan kandidat pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin tinggal tiga persen. Menurutnya, hal itu berdasarkan survei internal yang dilakukan BPN pada bulan November 2018 lalu.

"November, itu selisih tiga persen," kata Dahnil di Jakarta, Selasa (8/1).

Baca Juga

Dahnil tidak menyebut secara rinci di angka berapa elektabilitas keduanya. Namun hasil tersebut membuat mereka yakin bahwa Prabowo-Sandi bisa menyusul elektabilitas Jokowi-Ma'ruf.

"Dengan kondisi seperti itu atmosfer kami yang kami rasakan itu atmosfer kemenangan," ucapnya.

Apalagi, lanjutnya, survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa elektabilitas pejawat masih stagnan di kisaran 50 persen. Selain hasil survei internal, antusiasme masyarakat dinilai juga menjadi salah satu indikator lain yang membuat BPN yakin bahwa Prabowo-Sandiaga bisa meraih kemenangan.

"Yang namanya survei kalau petahana itu angkanya stagnan di angka 50 itu mengkhawatirkan dan mengerikan," kata Dahnil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement