Rabu 09 Jan 2019 01:49 WIB

Penikam Siswi SMK Terekam CCTV, Polisi Buru Pelaku

Pria itu mengenakan baju lengan pendek berwarna biru, celana panjang hitam.

Pria berbaju biru yang terekam cctv dan diduga kuat sebagai pelaku penikaman siswi SMK Baranangsiang Bogor
Foto: Dok Istimewa
Pria berbaju biru yang terekam cctv dan diduga kuat sebagai pelaku penikaman siswi SMK Baranangsiang Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Pelaku penikaman siswi SMKK Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, terekam dalam kamera pengawas (CCTV) milik warga yang ada di lokasi kejadian, Selasa (8/1). 

Rekaman CCTV berdurasi satu menit lewat enam detik itu menampilkan tayangan detik-detik penikaman yang dilakukan oleh seorang pria tidak dikenal dari jarak jauh. 

Pria itu mengenakan baju lengan pendek berwarna biru, celana panjang hitam terlihat sudah menunggu di ujung gang tempat kejadian perkara, tepatnya di tangga Masjid Raya Perumahan Jl Riau RT002/RW003 Kelurahan Baranangsiang. 

Peristiwa penikaman itu terjadi pukul 15.55 WIB. Korban diketahui bernama Yubelia Noven Cahya Rejeki kelahiran Bandung 30 November 2000, siswi kelas XII jurusan busan SMK Baranangsiang. 

Dalam video tersebut memperlihatkan detik-detik pelaku melakukan penikaman terhadap siswi SMK asal Cimenyan Bandung tersebut. 

Pelaku awalnya berdiri di ujung gang tangga masjid tersebut bersandar ke dinding, terlihat sedang menunggu. Seorang pelajar laki-laki terlihat melintas tanpa mencurigai pelaku. 

Lalu pelaku bergerak ke arah atas, di saat itu korban terlihat sedang menuruni tangga jalan menuju arah bawah ke Jl Riau. Pelaku menghampiri korban yang mencoba menghindar ke sisi pinggir jalan arah tembok.

Pelaku terlihat mendorong korban hingga terjatuh, lalu kabur melarikan diri ke arah datangnya korban. Korban yang tadinya terduduk mencoba berdiri, lalu tumbang. 

Korban terlihat seperti menahan sakit, masih terbaring di undakan tangga. Di lokasi kejadian cukup sepi, kendaraan tak banyak lalu lalang, dan jarak lokasi ke jalan besar agar menjorok ke dalam. 

Tidak ada barang korban yang hilang, di kantong rok masih tersimpan telepon genggam siswi SMK tersebut. Saat ditemukan kondisi korban bersimbah darah akibat tusukan pisau di dada korban. 

Kapolsek Bogor Timur Kompol Masudi Widodo menyebutkan kasus itu masih dalam penyelidikan. 

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian sementara dan keterangan para saksi, kronologis kejadian korban yang masih mengenakan seragam sekolah berjalan menuju Jl Riau melalui gang samping Masjid Raya. 

Di pertengahan jalan gang samping masjid tersebut diketahui korban tertelungkup bersimbah darah akibat ditusuk di bagian dada sebelah kiri dengan menggunakan senjata tajam. 

"Korban meninggal dunia dengan luka tusuk senjata tajam kurang lebih tiga centimeter, dalam luka 22 centimeter," kata Masudi. 

Petugas saat ini memburu pelaku penusukan yang wajah dan ciri-cirinya terekam dalam kamera CCTV milik warga. Polisi juga sudah memintai keterangan empat orang saksi. 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement