Selasa 08 Jan 2019 16:44 WIB

Kiai Ma'ruf akan Tetap Pakai Sarung Saat Debat

Debat pertama capres-cawapres akan digelar pada 17 Januari.

Calon Wakil Presiden no urut satu, Ma'aruf Amin memberikan keterangan dalam jumpa media di Jakarta, Kamis (6/12). Ma'aruf Amin menggelar pertemuan dengan media untuk bediskusi dan memberikan pernyataan terkait isu yang berkembang.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Calon Wakil Presiden no urut satu, Ma'aruf Amin memberikan keterangan dalam jumpa media di Jakarta, Kamis (6/12). Ma'aruf Amin menggelar pertemuan dengan media untuk bediskusi dan memberikan pernyataan terkait isu yang berkembang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cawapres Ma'ruf Amin mengaku akan tetap mengenakan sarung sesuai dengan ciri khas dirinya berpakaian, saat menjalani proses debat capres dan cawapres. Debat perdana capres-cawapres akan digelar pada 17 Januari.

"Oh tetap (mengenakan sarung)," kata Ma'ruf Amin seusai menghadiri peresmian "Master C19 Portal KMA", di Jakarta, Selasa (8/1).

Ma'ruf mengaku telah menjalani latihan debat dan pengayaan materi debat bersama tim. Dia masih menanti daftar kisi-kisi pertanyaan panelis yang akan dikirimkan KPU RI.

"Saya tentu latihan, pengayaan materi debat sambil menunggu nanti pertanyaan-pertanyaan yang akan diberikan KPU, ada sejumlah pertanyaan, tapi belum tahu mana yang akan ditanyakan," ujar Ma'ruf.

Dia meyakini KPU akan bersikap profesional dalam memberikan kisi-kisi dan tidak akan memihak pasangan calon tertentu. Sejauh ini, kata Ma'ruf, dirinya telah mempersiapkan diri dengan memperdalam hal-hal terkait programnya di bidang hukum, HAM, korupsi dan terorisme yang menjadi tema debat perdana.

Dia juga mengaku memiliki mentor yang terdiri dari sejumlah pakar. "Pakarnya itu banyak," ucapnya.

Debat capres-cawapres perdana akan diselenggarakan 17 Januari 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta. Debat akan diisi oleh pertanyaan terbuka yang kisi-kisinya diberikan sepekan sebelum debat, serta pertanyaan tertutup yang dilontarkan setiap pasangan calon kepada kandidat lain.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan, menjelaskan tata urutan pelaksanaan debat pertama capres-cawapres Pemilu 2019. Menurut Wahyu, debat pertama tersebut dibagi dalam enam segmen.

Wahyu mengungkapkan, durasi debat dilakukan selama 89 menit 55 detik. Jika ditayangkan televisi dan sudah termasuk iklan, durasi penayangan debat selama 120 menit atau dua jam.

"Ada enam segmen nantinya. Pertama, pembukaan oleh KPU selama dua menit. Kedua, penyampaian visi, misi, program masing-masing paslon selama 12 menit," ujar Wahyu kepada wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/1).

Ketiga, pendalaman visi dan misi melalui pertanyaan moderator selama 25 menit. Keempat, kandidat capres-cawapres saling bertanya selama 20 menit.  Kelima, debat antar kandidat capres-cawapres selama 20 menit.

"Keenam, closing statement selama enam menit," ujar Wahyu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement