REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menilai, semestinya penyampaian visi dan misi kedua pasangan capres-cawapres disampaikan pada saat awal debat. Sehingga, tema debat kedua pasangan capres-cawapres dapat fokus seputar visi dan misi tersebut.
"Itu (visi dan misi) mestinya sejak awal disampaikan supaya orang berdebatnya kepada visi misi itu. Karena tidak ada bahan perdebatan maka macam-macamlah (tema deabat) yang dibuat isunya, karena tidak ada suatu bahan yang bisa dikritik, yang dikritik hanya perilakulah," ujar Jusuf Kalla di kantornya, Selasa (8/1).
Jusuf Kalla selaku Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf mengatakan, penyampaian visi dan misi harus dilakukan oleh kedua pasangan capres-cawapres. Sebab, mereka yang nantinya akan menjalankan pemerintahan di negeri ini.
Adapun Jusuf Kalla menyampaikan, Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf telah melakukan rapat sebanyak tiga kali untuk membahas visi dan misi dari pasangan capres-cawapres nomor urut 01 tersebut. Jusuf Kalla mengatakan, visi dan misi tersebut secara tertulis akan dimasukkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"KPU yang mewujudkan boleh atau tidaknya, saya yakin juga capres-cawapres pasti menyampaikan juga dalam berbagai kesempatan," kata Jusuf Kalla.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan, menjelaskan tata urutan pelaksanaan debat pertama capres-cawapres Pemilu 2019. Menurut Wahyu, debat pertama tersebut dibagi dalam enam segmen.
Wahyu mengungkapkan, durasi debat dilakukan selama 89 menit 55 detik. Jika ditayangkan televisi dan sudah termasuk iklan, durasi penayangan debat selama 120 menit atau dua jam.
"Ada enam segmen nantinya. Pertama, pembukaan oleh KPU selama dua menit. Kedua, penyampaian visi, misi, program masing-masing paslon selama 12 menit," ujar Wahyu kepada wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/1).
Ketiga, pendalaman visi dan misi melalui pertanyaan moderator selama 25 menit. Keempat, kandidat capres-cawapres saling bertanya selama 20 menit. Kelima, debat antar kandidat capres-cawapres selama 20 menit.
"Keenam, closing statement selama enam menit," ujar Wahyu.