REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN – Sepuluh unit rumah warga yang dihuni 11 kepala keluarga (KK) di RT 15 Dusun Tajur, Desa Padahurip, Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan, terancam longsor. Mereka pun diminta segera mengungsi jika turun hujan.
‘’Peringatan dini untuk 11 KK di RT 15, apabila turun hujan dengan durasi lebih dari satu jam agar segera mengungsi ke titik aman di RT 13,’’ ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin, Senin (7/1) malam.
Menurut Agus, hal tersebut telah dikoordinasikan dengan muspika Kecamatan Selajambe dan kepala dusun sebagai pimpinan di lingkungan itu. Langkah tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Adapun sepuluh unit rumah warga yang terancam longsor itu masing-masing atas nama Kasdi (48 tahun), Samsu (42), Heriana (65), Dulhaman (65), Warman (35), Suryaman (70), Beno (44), Hermadi (70), Ido Sutirna (49) dan Junaedi (55). Kesepuluh rumah itu dihuni oleh 11 KK, dan terdiri dari 35 jiwa.
Seperti diketahui, longsor sebelumnya telah melanda RT 15 Dusun Tajur pada Ahad (6/1) sekitar pukul 15.30 WIB. Tak hanya mengancam sepuluh rumah warga tersebut, longsor kemarin telah mengenai satu unit rumah milik Dasimah (65) dan TPT rumah dengan ukuran tinggi dua meter dan panjang dua meter atas nama Uti (60).
Dalam waktu bersamaan, longsor juga menerjang Desa Jamberama, Kecamatan Selajambe. Longsor terjadi di dua titik di jalan Desa Jamberama menuju Dusun Surian. Selain itu, longsor juga mengenai bagian rumah sejumlah warga di RT 12 RW 03, RT 08 RW 03, RT 07 RW 03, dan RT 10 RW 03.
Pembersihan lingkungan yang terkena material longsoran pun dilakukan warga yang bekerja sama dengan aparat gabungan.
‘’Pembersihan lingkungan di Desa Padahurip dinyatakan selesai,’’ tutur Agus.
Sedangkan ruas jalan di Dusun Surian Desa Jamberama yang terputus akibat longsor, sudah bisa dilalui kendaraan sepeda motor. Sedangkan pembukaan akses jalan tersebut rencananya akan dilakukan pada Selasa (8/1) dengan menggunakan alat berat/beko.