REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil Diskusi Diskusi Kelompok Terbatas (DKT) yang dilakukan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) menyebut ada lima nama yang layak mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Mereka adalah Agung Yulianto, Ahmad Syaikhu, Abdurrahman Suhaimi, Igo Ilham, dan Muhammad Irwansyah.
KedaiKOPI menyelenggarakan DKT tentang nama yang pantas menjadi calon pendamping Anies Baswedan sebagai Wakil Gubernur di Jakarta. Dalam acara ini, KedaiKOPI mengundang 12 panelis yang berlatar belakang akademisi, jurnalis, pengusaha, tokoh agama, pedagang, ibu rumah tangga dan pensiunan pegawai negeri sipil.
Hasil DKT menyimpulkan bahwa posisi wakil gubernur Jakarta merupakan posisi penting yang harus segera diisi kekosongannya. "Peserta DKT bersuara kompak bahwa posisi wakil gubernur tetap penting untuk pemerintahan provinsi," kata Direktur Eksekutif KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo, dalam siaran persnya.
Kriteria utama seorang wakil gubernur saat ini, menurut Kunto, adalah merakyat, jujur, bisa bekerjasama dengan gubernur. Termasuk bisa melanjutkan program kerja wakil gubernur sebelumnya. "Delapan dari dua belas panelis menyampaikan bahwa wagub yang baru harus mampu dan mau melanjutkan program-program wagub sebelumnya," jelas Kunto.
Saat masuk pada sesi tokoh calon wagub pengganti Sandiaga Uno, panelis mengajukan tiga nama yang sudah ada, yaitu 3 nama yang sudah muncul terlebih dahulu, Agung Yulianto, Ahmad Syaikhu dan Abdurrahman Suhaimi. Namun muncul juga dua nama baru yang bisa dipertimbangkan, yaitu Igo Ilham anggota DPRD Jakarta, dan Muhammad Irwansyah yang memiliki rekam jejak seperti Ahmad Syaikhu, pernah menjadi calon Wakil Gubernur.
"Dua nama baru itu muncul karena dicitrakan oleh panelis punya pengalaman dan kapabilitas," kata Kunto.
Kunto memahami bahwa nama Agung, Syaikhu, Suhaimi, Igo dan Irwansyah ini harus melalui fit and proper test Gerindra dan PKS. Kelima tokoh PKS ini, kata Kunto, seharusnya dapat dipertimbangkan untuk menjadi calon kuat pengganti Sandi Uno.