Kamis 03 Jan 2019 22:48 WIB

Lima Jenazah Korban Tsunami akan Dimakamkan Secara Massal

Hingga saat ini, polisi belum berhasil mengidentifikasi lima jenazah korban tsunami.

Kabid Dokes Polda Banten AKBP dr Nariyana saat memberikan keterangan mengenai proses identifikasi jenazah di RSU Berkah, Kabupaten Pandeglang, Kamis (27/12).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Kabid Dokes Polda Banten AKBP dr Nariyana saat memberikan keterangan mengenai proses identifikasi jenazah di RSU Berkah, Kabupaten Pandeglang, Kamis (27/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Lima jenazah korban tsunami hasil evakuasi di sejumlah lokasi di pesisir pantai Pandeglang belum teridentifikasi karena kondisinya sudah rusak dan sulit dikenali. Polda Banten akan memakamkan secara massal jenazah-jenazah itu, pada Jumat (4/1) besok.

"Semua jenazah itu berada di RSUD Berkah Pandeglang," kata Kabid Kabid Dokkes Polda Banten AKBP dr Nariyana di Labuan, Pandeglang, Kamis (3/1).

Kelima jenazah itu kondisinya sudah rusak dan sulit dikenali karena sudah berlangsung 12 hari berada di RSUD Berkah Pandeglang. Namun, apabila jenazah itu tidak segera diambil anggota keluarga yang mengenalinya maka akan dimakan secara massal.

"Kami sudah berkoordinasi dengan RSUD Berkah Pandeglang bahwa pemakaman massal dilaksanakan, Jumat besok," ujarnya.

Menurutnya,  petugas kesulitan untuk melakukan identifikasi lima jenazah itu, karena diduga mereka pendatang baru atau berlibur ke wisata pantai. Meski lima jenazah itu sulit teridentifikasi, tetapi petugas sudah mengambil DNA korban tsunami. Pengambilan DNA  itu untuk kemudahan jika ada anggota keluarga yang mencari korban.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement