Kamis 03 Jan 2019 22:00 WIB

Lima Jenazah Longsor Sukabumi Kembali Ditemukan

Lima jenazah itu terdiri dari dua perempuan dan tiga laki-laki

Personel TNI berusaha mencari korban yang belum ditemukan pasca tanah longsor di Desa Sirnaresmi, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (03/01/2019).
Foto: Antara/Nurul Ramadhan
Personel TNI berusaha mencari korban yang belum ditemukan pasca tanah longsor di Desa Sirnaresmi, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (03/01/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI - Hari keempat pencarian korban tanah longsor tim SAR gabungan berhasil menemukan lima jenazah di lokasi bencana di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Di hari keempat pencarian ini cuaca cukup cerah sehingga mempermudah proses pencarian dan evakuasi korban yang tertimbun tanah di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok," kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen Budi Purnama kepada wartawan di Sukabumi, Kamis (3/1).

Menurut dia, kelima korban tersebut berjenis kelamin dua perempuan dan tiga laki-laki yang salah satunya merupakan anak-anak. Sehingga dengan ditemukannya korban bencana yang meluluhlantakkan kampung tersebut bisa menjadi titik terang lokasi-lokasi di mana terdapat korban.

Pada pencarian ini dibagi menjadi enam sektor. Untuk korban yang ditemukan berada di sektor II, III dan V sehingga total jenazah yang sudah ditemukan sebanyak 18 orang yang hari sebelumnya jumlah korban ditemukan sebanyak 13 orang.

Dengan demikian, untuk korban yang diduga masih tertimbun tanah longsor di Kampung Garehong ini sebanyak 15 orang lagi dan diharapkan pencarian di hari kelima atau Jumat, (4/1) cuaca kembali baik sehingga mempermudah tim dalam melakukan pencarian dan evakuasi.

"Mudah-mudahan penemuan jenazah atau korban ini bisa menjadi titik terang bagi kami (tim SAR gabungan) dalam melakukan pencarian di hari-hari berikutnya," katanya menambahkan.

Budi mengatakan semangat perjuangan ini dalam pencarian dan evakuasi ini bisa selesai sampai tuntas dengan menemukan sebanyak 15 orang korban lagi yang diduga masih tertimbun longsoran tanah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement