REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga mempertanyakan asal informasi penemuan tujuh kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok, sebagaimana dikemukakan Wasekjen Demokrat Andi Arief. Arya menilai kabar tersebut adalah hoaks besar
"Kalau dia terima informasi dari WhatsApp, coba dibuktikan sumber-sumbernya," kata Arya dihubungi di Jakarta, Rabu (2/1) malam.
Arya telah membaca salah satu pemberitaan media online yang memberitakan Andi menerima informasi bahwa tujuh kontainer surat suara itu telah dicoblos untuk pasangan nomor urut 1. Arya menekankan informasi yang diterima dan diteruskan Andi melalui Twitter merupakan sebuah kabar tidak benar atau hoaks.
"Itu bagaimana ada surat suara ditusuk-tusuk (dicoblos) 01, itu hoaks besar," ujar Arya.
Menurut Arya, informasi itu bisa mengarah kepada kampanye hitam dan fitnah bagi pasangan capres dan cawapres nomor urut 01.
Sebelumnya informasi penemuan tujuh kontainer surat suara dikemukakan Wakil Sekjen Demokrat Andi Arief melalui akun Twitter pribadinya, @AndiArief__. Cuitan Andi itu sat ini sudah tidak tampak di akun Twitternya. Hingga berita ini ditulis Andi belum mengonfirmasi mengenai twitnya itu.