REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyediakan kemudahan bagi partisan (publik) yang ingin memberikan sumbangan kampanye bagi kader-kader partai yang mengikuti kontestasi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Bendahara Umum Partai PSI, Suci Mayang Sari mengatakan, setiap caleg dari partai PSI memiliki kode unik.
"Jadi kalau mau nyumbang tinggal buka website, di situ jelas terlihat fotonya seperti apa, celeg mana dapil mana track record-nya apa, jelas. Tinggal diklik. Kami sudah bikin sistem di bagian keuangan, setiap caleg itu punya nomor kode unik. Jadi misalnya si A kode uniknya 321, maka ketika orang menyumbang ke rekening kami, diberikan nomor itu. Jadi setiap dana yang masuk jelas peruntukannya kepada caleg yang mana," kata Suci, di Kantor KPU, Rabu (2/1).
Selain itu, Suci mengatakan, dalam Laporan Penerimaan Dana Sumbangan Kampanye (LPDSK) di Kantor KPU kali ini, pihaknya melaporkan sumbangan sebesar Rp 21,3 miliar. "Di periode kedua ini PSI memberikan laporan senilai total Rp 21.332.813.567 Nilai itu terdiri dari Rp 1 miliar merupakan sumbangan dari publik, sebagian besar sumbangannya berupa barang, itu sekitar Rp 700 jutaan berupa barang, sisanya sekitar Rp 250 jutaan itu berupa uang. Kemudian, dari kontribusi pribadi caleg Rp 20 miliaran," kata dia.
Menurut Suci, hal itu membuktikan adanya dukungan dari masyarakat kepada para caleg dari PSI. "Jadi itu membuktikan bahwa ada kontribusi masyarakat kepada PSI, ada dukungan masyarakag ke PSI dengan adanya sumbangan-sumbangan dari publik yang masuk ke kami," tuturnya.
Selain itu, sumbangan berupa barang yang diterima PSI antara lain seperti spanduk maupun atribut kampanye. "Paling banyak seperti itu, jadi itu lebih memudahkan kita. Jadi kita sama sama fair aja, kalau mau bantu. Silakan cetakkan. Kita terima kok," jelas dia.
Sementara itu, Suci mengaku pihaknya belum menerima sumbangan dari badan usaha atau koorporasi yang masuk ke rekening PSI. "Belum, belum ada lembaga atau koorporate," kata dia.