Rabu 02 Jan 2019 16:26 WIB

Soal Penyampaian Visi Misi, BPN: Kita Patuhi Sama KPU

BPN akan mengikuti aturan yang ditetapkan KPU terkait penyampaian visi misi capres

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bayu Hermawan
Sudirman Said
Foto: Republika TV/Fakhtar Khairon
Sudirman Said

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Sudirman Said menjelaskan bahwa BPN akan mematuhi aturan yang akan ditetapkan KPU terkait rencana agenda pemaparan visi misi calon presuiden dan calon wakil presiden. Kendati demikian Sudirman tetap berharap penyampaian visi misi tetap dilakukan oleh kandidat capres-cawapres.

"Pada waktu kesempatan untuk memberikan visi-misi diberikan itu kan kita berpikir yg bekompetisi kan calonnya, karena itu kita usulkan minimal dibuka peluang (penyampaian oleh pason) kalau pun tidak diharuskan dibolehkan calon itu memaparkan visi misi," kata Sudirman di KPU, Jakarta, Rabu (2/1).

Menurut Sudirman hal itu penting dilakukan untuk memberikan pendidikan bagi masyarakat. Masyarakat menurutnya perlu tahu pandangan, ekspresi dan visi-misi capres-cawapres seperti apa. "Tapi ujungnya kita akan patuh sama KPU," ucapnya.

Tidak hanya soal aturan penyampaian visi misi, Sudirman mengungkapkan  bahwa BPN juga akan patuh terhadap KPU terkait panelis debat yang nantinya akan ditentukan. Mantan menteri ESDM tersebut meyakini bahwa KPU memiliki pertimbangan yang baik.

Sebelumnya, KPU dikabarkan akan menggelar sosialisasi visi-misi serta program kerja calon presiden-wakil presiden pada Rabu (9/1) mendatang. Bahkan Ketua KPU RI Arief Budiman mengungkap sosialisasi visi dan misi serta program kerja calon presiden-wakil presiden terancam dibatalkan jika kubu Jokowi-Ma'ruf Amin maupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno belum mencapai kata sepakat terkait konsep penyampaian sosialisasi visi dan misi kandidat digelar pada 9 Januari 2019.

"Pokoknya bagi KPU kalau belum sepakat tidak usah diselenggarakan," ujar Arief di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/12) lalu.

Hingga saat ini TKN Jokowi-Ma'ruf dan BPN Prabowo-Sandi diketahui belum bersepakat perihal konsep acara. Kubu TKN Jokowi-Ma'ruf menganggap visi misi yang disampaikan cukup dipaparkan oleh tim sukses. Sementara BPN Prabowo-Sandi ingin penyampaian visi misi tidak hanya disampaikan oleh tim sukses, tetapi juga pasangan calon juga menyampaikan dalam acara tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement