REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran menyatakan, gempa berkekuatan 5,0 skala richter di barat daya Pangandaran pada Selasa (1/1) pukul 19.19 WIB tidak berpotensi bencana tsunami. Oleh karena itu, BPBD mengimbau masyarakat pesisir pantai untuk tetap tenang.
Kepala BPBD Pangandaran, Nana Ruhena, mengatakan meski tidak berpotenai tsunami, namun BPBD Kabupaten Pangandaran tetap melakukan koordinasi dengan relawan penanggulangan bencana, pegiat wisata, TNI, Polri dan masyarakat. Ia menuturkan, BMKG mengumumkan adanya gempa bumi berkekuatan 5.0 skala richter dengan titik lokasi 327 kilometer sebelah Barat Daya Kabupaten Pangandaran dengan kedalaman 10 km.
BPBD Pangandaran pun telah berkoordinasi dengan seluruh jajaran instansi terkait dan memberikan imbauan kepada masyarakat maupun wisatawan agar tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. "Masyarakat dan wisatawan diimbau tetap tenang dan beraktivitas sebagaimana biasa dan tidak usah khawatir," katanya.
Ia mengungkapkan, setelah terjadi gempa, situasi pantai wilayah Pangandaran seperti aktivitas sosial maupun perekonomian tampak seperti biasa. Ia berharap, wisatawan yang hendak berwisata ke Kabupaten Pangandaran untuk tidak menunda apalagi membatalkan jadwal wisatawanya.
"Jangan sampai menunda apalagi sampai membatalkan rencana wisata," kata Nana.
Baca: Gempa 5,0 SR Guncang Kabupaten Pangandaran