Rabu 02 Jan 2019 07:07 WIB

Prabowo-Sandi Kenalkan 'Tujuh Pas' untuk Berdayakan UMKM

Sandiaga bersama Prabowo berjanji fokus pada pengusaha kecil dan menengah.

Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno (kiri) berbincang dengan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Pengusaha se-Surabaya ketika menghadiri dialog ekonomi awal tahun di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (01/01/2019).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno (kiri) berbincang dengan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Pengusaha se-Surabaya ketika menghadiri dialog ekonomi awal tahun di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (01/01/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Calon Wakil Presiden RI nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, berkomitmen untuk memperhatikan pedagang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Ia bersama Capres Prabowo Subianto siap mewujudkannya lewat program "Tujuh Pas".

''Saya dan Pak Prabowo punya komitmen melakukan tujuh langkah bagi pedagang kecil mandiri di Tanah Air,'' ujar Sandiaga di sela dialog ekonomi awal tahun UMKM dan pengusaha se-Surabaya bersama Cawapres Sandiaga di Sentra Wisata Kuliner Urip Sumoharjo, Surabaya, Selasa.    

Program 'Tujuh Pas' tersebut terdiri dari pendaftaran terhadap pedagang kecil mandiri, pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran, pelaporan keuangan, dan pemberian akses permodalan. Menurut mantan wakil gubernur Jakarta tersebut, pelaku UMKM sangat membutuhkan perhatian di semua lini seperti seperti pelatihan dan pendampingan agar usahanya mampu bertahan dan semakin berkembang.   

Begitu juga tentang perizinan yang disebutnya sangat rentan dengan masalah hukum jika tidak mendapatkan pengetahuan tepat. ''Lalu di sektor pemasaran harus dijaga, terlebih di era digital sekarang ini,'' katanya.

UMKM, kata dia, merupakan penggerak ekonomi Indonesia sesungguhnya. Sehingga, ia bersama Prabowo berjanji fokus pada pengusaha kecil dan menengah.   

''99 persen ekonomi kita digerakkan UMKM, 97 persen lapangan kerja diserap UMKM dan 60 persen PDB disumbang dari UMKM. Inilah denyut nadi ekonomi sesungguhnya,'' katanya.   

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement