REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno mengawali tahun 2019 dengan mendatangi Pasar Larangan, Sidoarjo, Selasa (1/1). Seperti kunjungan lainnya, Sandiaga menerima keluhan dari para pedagang pasar.
Mendengar keluhan-keluhan pedagang tersebut, Sandi mengaku akan menampung semua aspirasi dan keluhan para pembeli dan pedagang. “Insya Allah keluhan ibu Kusnawiyah dan Ibu Novi kian memacu saya dan Pak Prabowo untuk bekerja keras agar terpilih melayani masyarakat Indonesia. Sehingga, kami kurangi keluhan harga kebutuhan bahan pokok yang naik turun dan mahal,” ucap Sandi dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id.
Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Feri Juliantono mengungkapkan alasan mengundang Sandiaga. Feri menerangkan APPSI menilai mantan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut memiliki kepedulian terhadap pasar tradisional, baik selama menjadi ketua umum APPSI maupun saat menjabat wakil gubernur DKI Jakarta.
"Kami juga mengundang bupati Sidorjo dan jajarannya. Sayang, mereka ada keperluan lain," tutur Feri.
Sebelum bertolak, dirinya juga sempat memborong kerupuk milik seorang pedagang kerupuk Jamal. Ia mengaku daya beli masyarakat terhadap kerupuk tengah lesu.
Sandi berharap pasar akan terus menjadi sentra ekonomi rakyat dengan harga-harga terjangkau dan stabil. “Pasar tradisional harus bangkit tidak terhimpit dan tidak terjepit," harapnya.