REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek terpantau sebanyak 286.172 sejak Jumat (28/12) hingga puncak arus mudik libur Tahun Baru 2019 atau malam pergantian tahun.
"Jumlah ini meningkat 25,68 persen dibandingkan volume lalin harian normal sebanyak 227.705 kendaraan," ujar Senior Specialist Corporate Communications Jasa Marga, Irra Susiyanti, Selasa (1/1).
Irra menjelaskan, pada periode yang sama, juga terjadi peningkatan 14,68 persen volume lalu lintas yang melintasi GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi. Jumlah tersebut mencapai 135.506 kendaraan pengguna jalan yang ingin merayakan pergantian tahun di daerah Puncak dan sekitarnya, dibanding lalin harian normal sebanyak 118.161 kendaraan.
Selain itu, juga masih dalam periode yang sama, Bandung dan sekitarnya masih menjadi destinasi favorit masyarakat untuk menikmati pergantian tahun. Menurut Irra, ada sebanyak 144.438 kendaraan melintasi GT Pasteur Jalan Tol Purbaleunyi, atau meningkat 4,1 persen dari lalin harian normal sebanyak 138.781 kendaraan.
Khusus untuk lalin pada hari Senin (31/12) kemarin, Jasa Marga mencatat masyarakat yang meninggalkan Jakarta melewati GT Cikarang Utama sebanyak 51.249 kendaraan, menurun 10 persen dari lalin harian normal 56.937 kendaraan. Kendaraan yang melewati GT Ciawi tercatat sebanyak 23.059 kendaraan atau menurun 7,03 persen dari lalin harian normal 24.803 kendaraan. Kendaraan yang melewati GT Pasteur ada sebanyak 32.189 kendaraan, menurun 2,9 persen dari lalin harian normal 33.150 kendaraan.
"Jasa Marga mengucapkan terima kasih atas kerjasama para pengguna jalan yang tetap tertib di jalurnya, mentaati arahan petugas dan mematuhi rambu-rambu lalulintas yang ada, sehingga lalulintas jelang malam pergantian tahun tetap kondusif dan lancar," kata Irra.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
