REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Redi Andri melakukan pemantauan saat pergantian tahun baru 2019 Senin (31/12) hingga Selasa (1/1) dini hari. Setidaknya empat tempat terpantau aman dan lancar.
Lokasi pertama yang dipantau yakni jalur Jakarta Puncak. Melalui Tol Jagorawi, Refdi memantau arus lalu lintas di wilayah tersebut. Ia menilai, lalu lintas berjalan lancar, meski tanggal 1 Januari juga diprediksi jadi puncak arus balik gelombang dua. Kelancaran ini, kata Refdi juga merupakan buah kesadaran masyarakat.
“Memang berdasarkan pantauan kita bukan hanya Jagorawi tapi di Cikampek juga, masyarakatnya sudah mempersiapkan hal itu. Mereka sudah ada di lokasi tersebut dua hari sebelumnya. Kita persiapkan daerah tersebut satu malam suntuk,” ucap Refdi saat melaksanakan pemantauan.
Kemudian, Refdi juga memantau jalur puncak sampai ke kawasan Taman Safari. Ia menyebut ada 60 ribu kendaraan masuk ke Puncak. Pada 1 Januari pagi, ia memprediksi arus lalu lintas bakal padat. "Itu pun ada peningkatan. Sore ini saja yang tampak sepi, besok (1/1) padat,” kata Refdi.
Refdi juga sempat memimpin langsung penutupan jalur menuju Puncak, Bogor, Jawa Barat, untuk mengantisipasi kemacetan saat malam tahun baru 2019. Penutupan dilakukan selepas pintu keluar Tol Ciawi, tepatnya jalur menuju Puncak, Taman Safari, dan Bandung. Penutupan dilakukan sampai 1 Januari 2019 pukul 06.00 WIB.
Refdi juga melakukan pemantauan di Bundaran HI, Senin (31/12), sekitar pukul 20.30 WIB. Refdi menyebut, sejauh ini tidak ada laporan gangguan keamanan atau ketertiban. Arus lalu lintas juga terpantau lancar.
”Sampai saat ini belum ada laporan-laporan yang berarti yang membuat gangguan kamtibnas yang tidak baik," ujar Refdi.
Refdi menambahkan, pihaknya juga sempat memantau arus lalu di kawasan Monas. Ia mengakui, saat malam puncak, sempat terjadi keramaian. Namun, saat acara selesai, arus lalu lintas terpantau lancar.