Selasa 01 Jan 2019 02:10 WIB

41 Korban Longsor Sukabumi yang Hilang Masih Dicari

Petugas gabungan masih dikerahkan untuk melakukan pencarian.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dwi Murdaningsih
Longsor (Ilustrasi)
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Longsor (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Sebanyak 41 orang korban bencana longsor di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi dinyatakan masih hilang. Hingga kini petugas gabungan masih dikerahkan untuk melakukan pencarian.

"Sebanyak 41 orang dalam pencarian dan mudah-udahan besok bisa optimalkan agar bisa ditemukan,’’ ujar Bupati Sukabumi Marwan Hamami kepada wartawan disela-sela mengunjungi lokasi bencana di Kampung Cimapag, Desa Sinarresmi, Cisolok, Sukabumi, Selasa (1/1) dini hari.

Ia menerangkan identitas para korban yang hilang ini masih harus dilakukan pengecekan pada Selasa pagi.

Menurut Marwan, total ada sebanyak 28 rumah warga yang terkena longsor. Rumah tersebut dihuni oleh sebanyak 32 kepala keluarga (KK) yang terdiri atas sebanyak 107 jiwa.

Marwan menuturkan, dari jumlah itu sebanyak 66 orang ditemukan selamat dan 61 orang diantaranya di lokasi pengungsian. Selain itu ada tiga orang yang dirujuk ke RSUD  Palabuhanratu dan dua orang lainya ditemukan meninggal dunia.

Saat ini ungkap Marwan, ada 11 orang personel yang melakukan pertolongan terhadap warga yang meminta tolong di lokasi yang tertimbun. Awalnya tim tersebut akan ditarik namuh akhirnya tetap melakukan pencarian.

Di lokasi kejadian lanjut Marwan, tengah diguyur hujan deras dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan. Selain itu penerangan di kawasan tersebut sangat terbatas sehingga menghambat proses evakuasi.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman menambahkan, dari hasil pendataan ada sebanyak 30 unit  rumah rusak berat yang tertimbun dan dihuni oleh 32 KK yang terdiri atas 107 jiwa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement