Senin 31 Dec 2018 18:48 WIB

Dago Wisata Siapkan Hadiah Umrah untuk Jamaah Muhasabah

Dago Wisata menyiapkan hadiah umrah untuk satu orang jamaah yang hadir.

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Gita Amanda
Pengunjung yang beruntung mendapatkan doorprize dari panitia pada acara Muhasabah Akhir Tahun Republika 2018, di Selasar Masjid Pusdai, Kota Bandung, Senin (31/12).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pengunjung yang beruntung mendapatkan doorprize dari panitia pada acara Muhasabah Akhir Tahun Republika 2018, di Selasar Masjid Pusdai, Kota Bandung, Senin (31/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Dago Wisata Internasional turut mendukung kegiatan Muhasabah Akhir Tahun yang digelar Republika di Masjid Pusdai Jawa Barat, Kota Bandung, Senin (31/12). Asisten Manajer Marketing Dago Wisata Iwan Heru Kustanto pun mengajak warga ikut bermuhasabah pada malam pergantian tahun ini.

Iwan mengatakan, waktu pergantian tahun merupakan momen yang baik untuk merenungkan segala hal yang telah dilakukan selama ini. “Dengan tujuan untuk kita mensyukuri segala kenikmatan yang kita peroleh dan perbaikan untuk tahun yang akan datang. Disertai doa agar Allah mengampuni kita dan menambah nikmat,” ujar Iwan kepada Republika.co.id, Senin (31/12).

Muhasabah di Pusdai ini rencananya dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung Oded M Danial, Ketua DKM Pusdai KH M Choirul Anam, perwakilan ormas Islam, serta diisi tausiyah dari Ustaz Tengku Maulana dan Ustaz Budi Prayitno. Acara akan ditutup dengan qiyamul lail.

Pada Muhasabah Akhir Tahun kali ini, Dago Wisata juga ingin berbagi kebahagiaan dengan jamaah. Dago Wisata menyiapkan hadiah umrah untuk satu orang jamaah yang hadir. “Hadiah umrah merupakan bukti dukungan Dago Wisata dalam acara ini, sekaligus sebagai rasa syukur kita atas pencapaian Dago Wisata pada 2018,” kata Iwan.

Sepanjang tahun ini, Iwan mengatakan, Dago Wisata bisa memberangkatkan

umrah 3.296 orang. Di penghujung tahun, diberangkatkan 276 jamaah yang dilepas dari Masjid Pusdai. “Mudah-mudahan, dengan kondisi ekonomi yang semakin membaik dan nilai tukar rupiah menguat, kami bisa memberangkatkan lebih banyak jamaah,” kata Iwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement