REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Jasad laki-laki yang diduga korban tsunami Selat Sunda ditemukan oleh pegawai pengelola Tanjung Lesung dalam kondisi membusuk di sebuah resto di kawasan pantai di Jembatan Panimbang, Pandeglang.
Infromasi yang dihimpun, Senin (31/12), menyebutkan penemuan mayat oleh salah seorang pegawai Tanjung Lesung itu, berawal dari munculnya bau busuk di sekitar kolam renang yang ada di sebuah restro.
Setelah dilakukan pencarian ditemukan jasad pria berpakaian hitam yang ditengarai korban tsunami Selat sunda akibat erupsi Gunung Anak Krakatau.
"Temuan jenazah di resto Tanjung Lesung, belum diketahui identitasnya. Yang jelas jenazah itu laki-laki," kata Kepala Puskesmas Panimbang, Endang Mulyana, saat dikonfirmasi.
Baca juga, BMKG Pastikan Longsor Gunung Krakatau Sebabkan Tsunami.
Menurut Endang, begitu mendengar laporan adanya penemuan mayat, pihak puskesmas langsung menuju ke Tanjung Lesung untuk mengevakuasi mayat tersebut.
Setelah dievakuasi, jasad langsung dibawa ke RSUD Berkah Pandeglang.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita sebelumnya menyatakan semua mayat harus disimpan di RSUD Berkah, untuk memudahkan identifikasi dan pengambilan oleh keluarga.