Senin 31 Dec 2018 10:24 WIB

Warga Terdampak Angin Puting Beliung Cirebon Bersihkan Puing

Ada sebanyak 165 rumah yang rusak akibat bencana puting beliung.

Sejumlah warga bergotong-royong mengevakuasi sisa bangunan rumah terdampak bencana angin puting beliung / Ilustrasi
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Sejumlah warga bergotong-royong mengevakuasi sisa bangunan rumah terdampak bencana angin puting beliung / Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON - Warga Desa Panguragan Kulon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat yang terdampak bencana angin puting beliung mulai membersihkan rumahnya dari puing-puing bangunan. Seorang warga Amir (24) mengatakan saat ini dia sudah mulai membersihkan rumahnya dari puing-puing bangunan, setelah pada Ahad (30/12) angin puting beliung menerjang kampung pemukiman setempat.

"Ya mulai dibersihkan, karena memang rumah saya hancur, atapnya juga pada terbang," kata Amir, Senin (31/12).

Amir mengatakan angin puting beliung menerjang pada Ahad (30/12) sore. Pada saat peristiwa itu terjadi, ia sedang berada di dalam rumah. Sekarang, rumahnya tak bisa ditempati karena atap rumah sudah hancur.

"Untuk sementara waktu, kami mengungsi ke rumah saudara. Karena rumah sudah tidak bisa ditempati," ujarnya.

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, ada sebanyak 165 rumah yang rusak akibat bencana puting beliung.

"Kita masih melakukan pendataan, namun data sementara ada 165 rumah rusak," Kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cirebon, Eman Sulaeman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement