REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden nomor urut 1 KH Ma'ruf Amin memiliki cara tersendiri dalam menyambut pergantian malam tahun baru. Biasanya, saat malam tahun baru Kiai Ma'ruf kerap menghadiri acara pengajian atau dzikir.
Namun, kata dia, jika tidak ada acara di luar, dirinya hanya membaca shalawat, berdzikir, dan membaca Alquran. Kiai Ma'ruf biasanya hanya menghabiskan malam tahun baru dengan berkumpul bersama keluarga di rumahnya.
"Biasanya saya kalau tahun baru itu kalau tidak menghadiri, menyambut tahun baru dengan baca shalawat, dzikir. Biasanya saya di rumah ya dengan baca Alquran atau dengan berzikir," ujar Kiai Ma'ruf saat ditanya wartawan di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (30/12).
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini berharap, dalam pergantian tahun baru tersebut Indonesia bisa menjadi lebih baik ke depannya, khususnya terkait kondisi ekonomi masyarakat. "Harapan saya di tahun yg baru ini Indonesia akan lebih baik, situasi ekonominya semakin membaik. Dan itu sebenarnya tanda-tandanya sudah ada," katanya.
Dengan pertembuhan ekonomi yang baik, lanjut dia, Indonesia akan semakin kuat ke depannya untuk bersaing dengan negara lain di era globalisasi ini. Selain itu, Kiai Ma'ruf juga berharap agar situasi politik Indonesia semakin baik pada 2019 mendatang.
"Dan juga situasi politik makin kondusif lah. Dan tidak ada lagi hal-hal yg bisa menimbulkan ketagangan, suasananya lebih enak. Ya saya berharap tahun baru 2019 tahun baru yang membawa keberkahan bagi kita seluruh masyarakat Indonesia," kata Mustasyar PBNU ini.