Ahad 30 Dec 2018 13:35 WIB

Ini Rekayasa Lalin Sudirman pada Malam Pergantian Tahun

Warga yang ingin merayakan tahun baru di Sudirman diimbau datang lebih awal.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Friska Yolanda
Car Free Night
Foto: Antara/Agus Bebeng
Car Free Night

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian melakukan pengalihan lalu lintas saat malam pergantian tahun baru 2019 di lokasi car free night (malam bebas kendaraan) di Sudirman-Thamrin, Jakarta. Pengalihan lalu lintas mulai dari simpang Patung Kuda sampai Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada 31 Desember malam.

“Agar kegiatan car free night nyaman dan aman,” kata Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budianto dalam keterangan tertulisnya, Ahad (30/12).

Sebab, car free night menyuguhkan sejumlah kegiatan, yakni nikah masal, doa bersama untuk korban bencana, panggung hiburan, dan kuliner malam. Pengalihan arus lalu lintas dimulai pukul 17.00 WIB sampai kegiatan selesai. Kepolisian melibatkan 620 personil lalu lintas, dan bersinergi dengan pemangku kepentingan lainnya.

Baca juga, Wali Kota Banda Aceh Imbau tak Ada Perayaan Malam Tahun Baru

Budianto mengimbau masyarakat yang akan merayakan malam tahun baru di akomodasi atau hotel dan gedung-gedung sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, datang lebih awal. Sementara bagi pengguna roda dua, masyarakat dapat memarkirkannya kendaraannya di IRTI, Lapangan Banteng, Masjid Istiqal, dan gedung-gedung sepanjang Sudirman-Thamrin, Gelora Bung Karno (GBK), serta lokasi lain yang ditentukan petugas.

“Untuk mengetahui kondisi lalu lintas, dapat menggunakan media radio, RTMC, dan media lainnya,” ujar dia.

 

Ini rekayasa lalu lintas di sekitar wilayah Sudirman-Thamrin

1. Arus lalin dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit dibelokkan kiri ke Jalan Juanda.

2. Arus lalin dari Jalan Veteran Raya menuju Jalan Veteran III diluruskan ke Jalan Harmoni.

3. Arus lalin dari Jalan Katedral menuju Jalan Veteran Raya dibelokkan kanan ke Jalan DR Soetomo.

4. Arus lalin dari Jalan Mertim menuju Jalan Merut dibelokkan kanan ke Jalan Perwira.

5. Arus lalin dari Jalan Ridwan Rais menuju Jalan Mersel diluruskan ke Jalan Mertim.

6. Arus lalin dari Jalan Agus Salim yang akan belok kiri ke Jalan Kebon Sirih, dibelokkan ke kanan ke Jalan Kebon Sirih arah Tugu Tani.

7. Arus lalin dari Jalan Agus Salim yang akan belok kiri ke Jalan KH Wahid Hasyim, dibelokkan kanan ke Jalan KH Wahid Hasyim arah Tugu Tani.

8. Arus lalin dari Jalan Imam Bonjol menuju Bundaran HI dibelokkan kanan ke Jalan Agus Salim.

9. Arus lalin dari Jalan Jend Sudirman menuju Jalan Kendal diluruskan kembali ke Jalan Jend Sudirman.

10. Arus lalin dari Jalan Jend Sudirman menuju Bundaran HI dibelokkan kiri ke Jalan Galunggung.

11. Arus lalin dari Jalan Galunggung yang akan naik ke Jalan Jend Sudirman diluruskan ke Jalan Margono Djojohadikusumo.

12. Arus lalin dari Jalan Teluk Betung menuju Jalan Jend Sudirman diputarbalikkan.

13. Arus lalin dari Jalan KH Mas Mansur yang akan belok kiri ke Jalan Kebon Kacang diluruskan ke Jalan KH Mas Mansur arah Karet.

14. Arus lalin dari Jalan Fachrudin menuju Jalan KH Wahid Hasyim diluruskan ke Jalan KH Mas Mansyur.

15. Arus lalin dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kanan ke Jalan Kebon Sirih diluruskan ke Jalan Fachrudin. 

16. Arus lalin dari Jalan Jatibaru menuju Jalan Kebon Sirih dibelokkan ke Jalan Abdul Muis atau dibelokkan kanan ke Jalan Fachrudin.

17. Arus lalin dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kiri ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin. 

18. Arus lalin dari Jalan Fachrudin yang akan belok kanan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul Muis.

19. Arus lalin dari Jalan Tabang II yang akan lurus ke Jalan Museum dibelokkan kiri maupun kanan. 

20. Arus lalin dari Jalan Majapahit yang akan belok kiri ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Abdul Muis. 

21. Arus lalin dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kanan ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Majapahit.

22. Arus lalin dari Jalan Veteran Raya yang akan belok kiri ke Jalan Majapahit diluruskan ke Jalan Suryo Pranoto maupun dibelokkan kanan ke Jalan Gajah Mada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement