Sabtu 29 Dec 2018 11:09 WIB

Soal Moderator Debat, Kiai Ma'ruf: Yang Penting tak Memihak

Pernyataan-pernyataan yang dilontarkan nantinya tidak menyudutkan salah satu pihak.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ratna Puspita
Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin saat menghadiri kegiatan Istighosah doa bersama untuk korban tsunami Selat Sunda di Pondok Pesantren Mathla'ul Anwar Linahdlatil Ulama (Malnu), Menes, Pandeglang, Banten, Sabtu (29/12) pagi.
Foto: Republika/Muhyiddin
Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin saat menghadiri kegiatan Istighosah doa bersama untuk korban tsunami Selat Sunda di Pondok Pesantren Mathla'ul Anwar Linahdlatil Ulama (Malnu), Menes, Pandeglang, Banten, Sabtu (29/12) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Cawapres nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menanggapi keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait moderator debat pertama capres-cawapres Pemilu 2019, yakni mantan jurnalis Liputan 6 Ira Koesno dan jurnalis TVRI Imam Priyono. Ia mengatakan siapapun yang menjadi moderatornya tidak masalah asalkan tidak memihak. 

"Kami terserah siapa yang dipilih KPU. Yang penting moderator itu tidak memihak, dia menyampaikan secara objektif dan tidak menyudutkan salah satu pihak," ujar Kiai Ma'ruf saat ditanya wartawan di sela-sela kegiatan Istighosah di Pondok Pesantren Mathla'ul Anwar Linahdlatil Ulama (Malnu), Menes, Pandeglang, Banten, Sabtu (29/12) pagi. 

Dengan demikian, menurut dia, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan nantinya tidak menyudutkan salah satu pihak. Menurut dia, Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin memang percaya sepenuhnya kepada KPU untuk memilih moderator yang profesional. 

"Sehingga, pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan itu sesuai dengan skenario. Tidak ada penyimpangan, tidak ada yang dirugikan. Siapapun orangnya tentu tidak masalah. Kita percaya KPU memilih mereka yang kredibel," kata ketua umum MUI ini. 

Sebelumnya, Ira dan Imam disepakati dalam rapat koordinasi bersama persiapan debat capres-cawapres yang dihadiri KPU, TKN Jokowi-Ma'ruf, BPN Prabowo-Sandiaga, dan perwakilan lembaga penyiaran. "Moderator debat pertama adalah Ira Koesno dan Imam Priyono. Namun, keduanya belum dihubungi. Mudah-mudahan beliau berdua bersedia (menjadi moderator debat pertama)," ujar Ketua KPU Arief Budiman di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/12). 

Jika keduanya tidak bersedia, kata Arief, KPU akan kembali menggelar rapat bersama BPN, TKN, dan perwakilan lembaga penyiaran terkait. "Ya nanti harus rapat lagi kalau keduanya tidak bersedia," kata Arief. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement