Sabtu 29 Dec 2018 01:45 WIB

Tim Evakuasi Pasang 10 Kamera CCTV di Pesisir Pandeglang

Pemasangan CCTV ini guna mengawasi pengungsi di atas gunung.

Badut dari Aku Badut Indonesia menghibur anak korban bencana tsunami di pengungsian Labuan, Pandeglang, Banten, Kamis (27/12/2018).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Badut dari Aku Badut Indonesia menghibur anak korban bencana tsunami di pengungsian Labuan, Pandeglang, Banten, Kamis (27/12/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Tim evakuasi akan melakukan pemasangan 10 kamera pemantau atau CCTV di sejumlah titik di pesisir Pandeglang. Pemasangan CCTV ini guna mengawasi pengungsi di atas gunung.

"Kami ingin mengetahui pemantauan pengungsi yang tinggal di atas gunung itu," kata Dandim 0601 Letkol Inf Fitriana Nur Heru Wibawa saat menggelar rapat koordinasi di posko terpadu penanggulangan bencana tsunami Labuan, Banten, Jumat (29/12).

Baca Juga

Pemasangan kamera CCTV untuk mengetahui kondisi pengungsi korban tsunami yang tinggal di atas gunung. Masyarakat yang mengungsi di atas gunung cukup banyak guna menghindari ancaman bencana gelombang tsunami.

Misalnya, kata dia, masyarakat Tanjung Lesung kini mengungsi di atas gunung. Mereka mengungsi ke atas gunung karena permukiman dan kawasan wisata Tanjung Lesung masuk kategori terparah akibat terjangan tsunami.

Bahkan, jumlah korban tsunami yang meninggal terbanyak di Tanjung Lesung. "Saya yakin warga Tanjung Lesung merasa trauma dan ketakutan, sehingga lebih nyaman mengungsi di atas gunung," katanya.

Menurut dia, pemasangan kamera CCTV bisa dipasang di menara-menara operator atau BTS. Pemasangan kamera CCTV itu nantinya mengawasi pergerakan di pengungsian yang dipantau oleh Kepolisian Daerah (Polda) Banten di Hotel Wira, Kecamatan Carita. "Kamera pemantauan bisa melihat langsung perkembangan pengungsi di atas gunung untuk mengurangi korban," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement