REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sebagian wilayah Malang, Jawa Timur diguncang gempa bumi tektonik pada Jumat (28/12), pukul 22.14 WIB. Gempa bumi berkekuatan 4,1 Skala Richter (SR) ini dipastikan tidak berpotensi tsunami.
Kepala Stasiun Geofisika Yogyakarta, I Nyoman Sukanta, mengatakan, gempa bumi ini berpusat pada koordinat 9.16 LS – 112.78 BT. Tepatnya berada di laut pada jarak 102 KM Tenggara Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 10 kilometer (KM). "Peta tingkat guncangan shake map BMKG menunjukkan, dampak gempabumi menimbulkan guncangan II-III MMI di wilayah Malang Jawa Timur," kata dia melalui keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Sabtu (29/12).
Menurut laporan yang diterima Stasiun Geofisika Yogyakarta, Nyoman menyebutkan, guncangan gempa bumi dirasakan oleh beberapa orang di wilayah Malang. Hingga saat ini belum ada laporan lebih lanjut mengenai dampak gempabumi. Jika ditinjau dari lokasi pusat gempanya, kejadian tersebut berada di laut yang diakibatkan oleh aktivitas subduksi.
Hingga analisa ini dibuat, ia menegaskan, tidak tercatat gempa bumi susulan. "Sehingga kepada warga di Malang dan sekitarnya diimbau agar tetap tenang. Jangan mudah terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan," tambahnya.