Jumat 28 Dec 2018 17:27 WIB

Hadapi Tahun Politik, Bulog Sumbar Tambah Cadangan Beras

Keseluruhan cadangan yang disimpan Bulog Sumbar tahun depan sebanyak 20 ribu ton

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Esthi Maharani
Beras
Foto: Republika/Prayogi
Beras

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Perum Bulog Divre Sumatra Barat akan menambah cadangan beras di gudang pada 2019 mendatang sebanyak 5 ribu ton. Bila ditambah cadangan yang tersedia saat ini yakni 15 ribu ton beras, maka keseluruhan cadangan yang disimpan Bulog Sumbar tahun depan sebanyak 20 ribu ton. Angka ini dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan beras hingga periode pemilihan presiden 2019 nanti.

Kepala Bulog Divre Sumbar, Suharto Djabar, menyebutkan bahwa penambahan cadangan dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan dan kelangkaan produk. Apalagi menurutnya, tahun politik merupakan periode yang harus diantisipasi karena berpotensi terjadi gejolak harga di pasaran.

"Tahun politik tidak bisa kita anggap enteng, terutama persediaan bahan pokok, harus siap apabila terjadi gejolak harga, kita tidak mencari-cari barang tapi kita harus siap menggelontorkan barang," jelas Suharto, Jumat (28/12).

Suharto menambahkan, cadangan beras yang tersimpan di gudang-gudang Bulog di Sumbar saat ini berasal dari pasokan lokal yakni Sumbar dan Lampung, serta pasokan impor dari Vietnam. Selain beras, Bulog juga menyimpan cadangan berupa gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, dan daging kerbau beku untuk mengantisipasi lonjakan harga di pasaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement