REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ferdinandus Setu mengatakan seluruh jaringan telekomunikasi telah pulih 100 persen pada hari keenam pasca tsunami Selat Sunda. Seluruh layanan telekomunikasi seluler sudah dapat digunakan secara normal oleh masyarakat di sekitar lokasi terdampak.
“Berdasarkan pantauan Kementerian Kominfo, pasokan listrik untuk kebutuhan BTS ditopang dengan genset dan mobile backup power site yang disediakan oleh operator telekomunikasi,” ujar Ferdinandus melalui keterangan pers yang diterima oleh Republika.co.id pada Jumat (28/12).
Ferdinandus mengungkapkan meskipun ada sebagian BTS yang belum bisa on air karena tidak ada pasokan listrik dari PLN serta sulitnya akses ke lokasi. Namun, layanan telekomunikasi masih dapat diakses dengan normal karena dapat dipenuhi dari BTS lain yang berada di sekitarnya.
“Hasil pantauan terhadap jaringan backbone dari Telkom semua dalam keadaan normal, sehingga masyarakat masih tetap bisa menggunakan layanan telekomunikasi dengan normal,” katanya.
Selanjutnya, Kementerian Kominfo tetap mengimbau agar masyarakat selalu tenang dan waspada. Juga tidak menyebarkan hokas atau informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya terkait bencana ini.