Jumat 28 Dec 2018 03:05 WIB

Tak Hanya Stadion BMW, Pemprov DKI Bangun Kawasan di Sunter

Pembangunan stadion ditargetkan ramung pada 2021 mendatang.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Muhammad Hafil
Warga beraktivitas di area proyek pembangunan Stadion BMW, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (25/10/2018).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warga beraktivitas di area proyek pembangunan Stadion BMW, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (25/10/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak hanya membangun Stadion BMW. Akan tetapi, bakal membangun sebuah kawasan di wilayah Sunter, Jakarta Utara.

"Pak Anies (Gubernur DKI Jakarta) nggak mengatakan itu membangun stadion. Pak Anies membangun kawasan yang salah satunya ada di dalam kawasan itu stadion," ujar Dwi kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (27/12).

Ia menjelaskan, bangunan-bangunan seperti hotel dan apartemen akan dibangun di kawasan tersebut. Dwi melanjutkan, lahan dengan luas 25 hektare itu juga akan dibuat wisata air karena dekat dengan Danau Sunter. Sementara, untuk luas stadionnya sekitar enam hektare.

"Berarti sisanya untuk kawasan umum, termasuk tadi Pak Anies menyarankan untuk public space. Jadi semua orang bisa berinteraksi di sana. Bahkan plazanya yang kayak gini di atasnya, disuruh bikin shaf, supaya orang bisa shalat," jelas dia.

Dwi menyebut, target penyelesaian pembangunan stadion akan rampung pada Desember 2021 mendatang. Stadion BMW akan menampung 80 ribu sampai 85 ribu penonton. Tak lupa, lanjut dia, pihaknya akan membangun tempat latihan kesebelasan Persija yang akan digunakan U-19 dan U-21.

Ia mengatakan, stadion BMW mengusung konsep kawasan hijau dan tertutup. Menurut Dwi, pembangunan stadion itu dapat digunakan untuk pertunjukan seni seperti musik atau lainnya.

"Nanti bisa untuk musik, pertunjukan seni yang lain karena kita stadionnya tertutup dan konsep kita green. Save energy, jadi mungkin pakai solar," kata dia.

Ia menambahkan, groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Stadion BMW akan dilakukan pada akhir Maret 2019. Hal itu menurut Dwi, sesuai instruksi Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

Dwi menjelaskan, pembangunan Stadion BMW membutuhkan total anggaram sekitar Rp 4 triliun sampai Rp 4,5 triliun. Tahap tahun pertama, lanjut dia, anggatan yang akan digelontorkan sebesar Rp 900 miliar menggunakan APBD DKI Jakarta 2019.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya