Kamis 27 Dec 2018 09:38 WIB

Bupati Kampar Azis Zaenal Wafat karena Sakit

Almarhum dirawat beberapa hari di RSCM.

Meninggal dunia (ilustrasi)
Foto: Mardiah Diah
Meninggal dunia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Bupati Kampar, Provinsi Riau Azis Zaenal meninggal dunia pada Kamis dini hari (27/12) sekitar pukul 02.00 WIB. Almarhum sempat mendapat perawatan di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.

"Almarhum memang sudah beberapa hari dirawat di RSCM, tapi saya kaget dapat kabar ini karena terakhir bertemu bapak sudah kelihatan lebih sehat dan ingin pulang," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Kampar, Arizon Zulkifli ketika dihubungi dari Pekanbaru, Kamis.

Ia mengatakan almarhum memang sudah cukup lama melawan sakit di tubuhnya. Penyakit itu membuat berat badannya turun drastis.

"Yang saya tahu, bapak ada infeksi di pankreasnya," katanya.

Ia mengatakan jenazah almarhum akan dibawa pulang menggunakan pesawat Garuda Indonesia pukul 10.20 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta. Jenazah akan dibawa ke rumah duka di Jalan Punai Sukajadi, Pekanbaru untuk dishalatkan.

Almarhum rencananya akan dimakamkan di tempat pemakaman Kuapan Danau, Kabupaten Kampar. "Keluarga masih berembuk (musyawarah) karena ada yang ingin jenazah bapak dibawa dulu ke Bangkinang untuk dipertemukan dengan masyarakat, tapi keluarga ada yang beranggapan jenazah akan terlalu lama dimakamkannya," kata Arizon.

Azis Zaenal lahir di Kampar, Riau pada 15 Oktober 1950. Ia dikenal sebagai pengusaha sebelum akhirnya terjun menjadi politikus.

Dalam kariernya sebagai pengusaha, dia pernah mendapatkan kepercayaan menjadi Direktur Operasional pada PT WIKA Intrade Jakarta dari 2000-2001. Untuk mendapatkan kepercayaan tersebut beliau memulai dari bawah sejak 1973 sebagai staf Administrasi Keuangan di PT WIKA Pekanbaru dan terus naik terus ke tingkat manager hingga direktur karena keuletannya.

Hasil dari pengalaman di perusahaan BUMN tersebut ia mencoba membuat perusahaan sendiri dalam bidang Kontraktor pertama kali di Jakarta dengan nama PT Virajaya Mitra Mandiri pada 2001, dan PT Virajaya Riauputra di Pekanbaru. Setelah beberapa tahun perusahaan tersebut berdiri, ia kemudian membuat perusahaan serupa yang bernama PT Fitra Wika.

Azis kemudian memutuskan terjun ke dunia politik dan sempat mendapatkan amanah menjadi ketua DPW PPP Provinsi Riau periode 2009-2014 dan 2015-2020. Dia juga pernah menjadi Ketua Komisi C DPRD Provinsi Riau Periode 2009-2014.

Ia kemudian berpasangan Catur Agung Susanto dalam pemilihan Bupati Kampar periode 2017-2022. Ia tercatat sebagai calon bupati terkaya dengan kekayaan mencapai Rp 34,9 miliar. Ia memenangi pemilihan dan dilantik sebagai Bupati ke-15 Kampar pada 22 Mei 2017.

Alharhum sejak itu menderita sakit dan kondisi fisiknya merosot. Azis Zaenal wafat meninggalkan seorang istri bernama Nuraini dan empat orang anak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement