Kamis 27 Dec 2018 00:58 WIB

Istri Sandiaga Uno Disambut Heboh Peserta Donor Darah

Kegiatan donor darah itu berhasil mengumpuklan sebanyak 46 kantong darah.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Kegiatan donor darah yang dihadiri istri cawapres no urut 2 Sandiaga Uno
Foto: Dok istimewa
Kegiatan donor darah yang dihadiri istri cawapres no urut 2 Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kegiatan donor darah yang digelar relawan Prabowo-Sandi mendadak heboh. Pasalnya, istri Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahudin Uno yakni Nur Anisa atau akrab disapa Mpok Nur turut hadir di sela-sela berlangsungnya kegiatan donor darah itu. 

Kedatangan Mpok Nur disambut warga yang antusias mengikuti kegiatan donor darah dan pelatihan yang  berlangsung di kantor Seknas Prabowo-Sandi di jalan Hos Cokroaminoto nomor 93 Jakarta Pusat pada Rabu (26/12). 

Peserta donor darah yang kebanyakan diikuti oleh emak-emak itu pun sontak berswafoto dengan Mpok Nur yang datang necis dengan baju biru muda yang menjadi seragam relawan Prabowo-Sandi. 

"Acara donor darah ini akan menjadi agenda wajib setelah Nur Asia Uno juga meminta kegiatan donor darah terus dilanjutkan," kata Ketua Kegiatan Donor Darah dan pelatihan, Nina Bahri, dalam keterangan persnya kepada Republika.co.id, Rabu (27/12). 

Melihat banyaknya peserta yang antusias mengikuti kegiatan itu, Mpok Nur pun kepincut mendonorkan darahnya. 

Kegiatan donor darah itu berhasil mengumpuklan sebanyak 46 kantong darah. Meski banyak peserta yang antusias untuk mendonorkan darahnya, namun tim medis menolak sejumlah peserta yang hendak mendonorkan darahnya lantaran hasil tes kesehatan menunjukan kadar hemoglobin sejumlah calon pendonor rendah.

Tak hanya mendonorkan darahnya, peserta juga antusias mengikuti pembekalan motivasi hidup dari trainer Noval Ramis dengan tema Art of Negotiation. 

Peserta diajak untuk membenahi niat dan membersihkan hati agar memberi energi positif saat turun berkampanye memenangkan pasangan Prabowo-Sandi. 

Dalam kesempatan itu, peserta yang didominasi emak-emak diajarkan teknik kampanye door to door oleh seorang pengusaha muda, Zulfikar.

Nina mengatakan, kegiatan serupa akan diseleggarakan kembali mengingat besarnya antusias masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut. 

"Acara akan dilanjutkan lagi karena masih banyak peserta yang belum puas dengan pelatihan karena keterbatasan waktu. Sebelumnya banyak peserta mendadak batal ikut padahal sudah mendaftar karena bertepatan dengan hari libur," tuturnya. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement