Rabu 26 Dec 2018 16:00 WIB

Kendaraan Masuk Surabaya akan Dibatasi Saat Malam Tahun Baru

Kendaraan dari luar akan dibatasi jika Surabaya sudah padat.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Nur Aini
Perayaan malam tahun baru. (ilustrasi)
Foto: muhammad nursyamsi
Perayaan malam tahun baru. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol. Rudi Setiawan mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan strategi dalam menghadapi pergantian tahun 2019. Strategi yang disiapkan, kata Rudi, berdasarkan hasil analisis dari perayaan tahun baru di tahun-tahun sebelumnya.

Salah satu strategi yang disiapkan adalah dengan membatasi jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Pahlawan dari pintu-pintu perbatasan. Menurut Rudi, strategi tersebut akan dilakukan jika memang kendaraan yang masuk ke Surabaya sudah benar-benar padat.

"Kalau situasinya tidak bisa lagi diperparah dengan kedatangan kendaraan dari luar kota Surabaya. Jadi kalau sudah padat, kita lakukan pembatasan karena kalau terlalu padat, terkunci itu malaj tidak bisa bergerak," kata Rudi di Surabaya, Rabu (26/12).

Rudi menegaskan, pihaknya bukan berarti melarang warga luar Surabaya untuk merayakan pergantian tahun di Kota Pahlawan. Hanya saja, diharapkan warga luar Surabaya yang ingin merayakan tahun baru 2019 di kota tersebut, untuk datang lebih awal.

"Jadi sebelum jam 24.00 WIB, kita batasi nanti jam 20.00 WIB malam itu masih boleh dilalui kendaraan dari luar kota. Karena kalau sudah mendekati jam 24.00 WIB itu kepadatan sudah tinggi," ujar Rudi.

Rudi juga berharap, masyarakat yang merayakan pergantian tahun di Surabaya untuk lebih tertib. Hal itu terutama bagi mereka yang menggunakan kendaraan agar selalu menjaga ketertiban dan mengutamakan keselamatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement