Rabu 26 Dec 2018 10:05 WIB

Polisi Optimalkan Patroli di Daerah Terdampak Tsunami

Sampai sekarang, sebagian warga pesisir Pandeglang masih mengungsi.

Kondisi lokasi wisata Beach Club, Kampung Tanjung Lesung, Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Selasa (25/12)
Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Kondisi lokasi wisata Beach Club, Kampung Tanjung Lesung, Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Selasa (25/12)

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Kepolisian Resor Pandeglang mengoptimalkan patroli malam di daerah permukiman dan perniagaan yang terdampak bencana tsunami. Sampai sekarang, sebagian warga pesisir Pandeglang masih mengungsi.

Warga meninggalkan rumah dan toko mereka untuk menghindari dampak cuaca buruk di sekitar kawasan perairan Selat Sunda. "Kami secara rutin memaksimalkan pengamanan di permukiman warga yang mengalami bencana tsunami," kata Kepala Kepolisian Resor Pandeglang Ajun Komisaris Besar Polisi Indra Lutrianto Amstono di Labuan, Rabu (26/12).

Kepolisian, Indra mengatakan, meningkatkan pengamanan untuk menjaga rumah dan pertokoan yang ditinggalkan oleh pemiliknya di daerah terdampak tsunami. Polisi sampai saat ini belum menerima laporan mengenai adanya kejahatan di area terdampak bencana.

Di daerah terdampak bencana, kepolisian juga mengamankan kendaraan warga yang terseret tsunami, mengumpulkannya di sekitar Pantai Labuan. Pemilik kendaraan yang ingin mengambilnya harus menunjukkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).

"Kami tidak memberikan kendaraan jika tidak disertakan surat kepemilikan. Tindakan itu untuk mencegah kejahatan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement