REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Gerakan Pemuda Ansor Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, ikut berpartisipasi menjaga keamanan perayaan Natal 2018 yang berlangsung di 17 gereja di Ibu Kota Provinsi berbasis kepulauan ini. Sebanyak 80 Banser dikerahkan untuk pengamanan Natal.

"Kami mengerahkan 80 anggota Banser guna membantu aparat TNI/Polri dalam menjaga keamanan selama berlangsungnya perayaan Natal di 17 gereja di Kota Kupang," kata Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor NTT, Abdul Muis di Kupang, Selasa (25/12).

Ia mengatakan, keterlibatan GP Ansor dalam menjaga situasi keamanan pada perayaan natal dilakukan setiap tahun di berbagai daerah di NTT. Pengamanan dilakukan GP Ansor tidak hanya di Kupang namun di kabupaten lain di NTT. 

"Sebagai bentuk komitmen GP Ansor seluruh Indonesia dalam mewujudkan kehidupan beragama yang harmonis di negara ini," kata Muis.

Baca juga, MUI: Belum Ada Fatwa Tentang Ucapan Selamat Natal.

Selain di Kota Kupang, GP Ansor juga ikut mengamankan perayaan Natal di sejumlah gereja di Kabupaten Ende, Malaka, Sumba Timur serta Sikka.  Muis mengatakan, pengamanan gereja merupakan bagian dari partisipasi GP Ansor dalam menjaga kerukunan hidup beragama yang sudah terbina secara baik di NTT.

"GP Ansor dan Nahdatul Ulama sudah berkomitmen untuk mengawal NKRI agar kehidupan beragama yang sudah berlangsung harmonis tetap terbangun dengan baik. Salah satu upaya dilakukan dengan ikut menjaga keamanan perayaan Natal yang sedang dirayakan umat Kristiani,"tegas Muis.

Ikuti Whatsapp Channel Republika