REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kebun Binatang Surabaya (KBS) menargetkan 120 pengunjung selama libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (nataru). KBS optimistis target tersebut dapat tercapai selama kunjungan 22 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019.
"Tahun ini saat puncak diprediksi meningkat sampai 60 ribu pengunjung pengunjung. Jika ditotal selama 11 hari, 22 Desember sampai 1 Januari, bisa capai 120 ribu pengunjung," kata Humas Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Winny Hustiani saat dihubungi melalui sambungan telpon, Selasa (25/12).
Winny menjelaskan peningkatan jumlah pengunjung KBS mulai terjadi pada Sabtu, (22/12). Kala itu, jumlah pengunjung meningkat dua kali dari biasanya hanya 8.000 orang per hari.
"Tanggal 22 (Desember) sudah naik menjadi 14 ribu pengunjung. Bahkan kemarin pada 24 Desember tembus 25.026 pengunjung," ujarnya.
Winny mengatakan, KBS masih menjadi tujuan wisata favorit di Kota Pahlawan. Karena itu, Winny mengungkapkan, pada libur Nataru kali ini, KBS memprediksi kenaikan jumlah pengunjung akan terus terjadi.
Tahun lalu, kata dia, yang puncak kunjungan diprediksi 50 ribu orang ternyata bisa tembus 52 ribu pengunjung. Sementara tahun ni, puncak kunjungan diprediksi mencapai 60 ribu pengunjung.
Dalam upaya meningkatkan jumlah kunjungan tersebut, KBS menggelar berbagai event seperti sajian kesenian tradisional asal Madura dan drama teatrikal. "Drama teatrikal itu dari tim KBS, ceritanya mengajak masyarakat menjaga alam sekitar, mengajak berkunjung liburan dan menghibur dance, itu di areal kandang Beruang Madu," katanya.
Selain drama teatrikal, kata dia, PDTS KBS juga menghadirkan event lainnya yangbdisesuikan dengan perayaan Natal. Nantinya, pengunjung akan diajak memberi makan rusa.
Tak hanya itu, kata dia, nantinya ada juga kejutan kado dari tim KBS. "Ada feeding di kandang rusa, kami juga sediakan gift (kado) di Hari Natal ini untuk pengunjung," ujar Winny.
Melihat ramainya pengunjung, PDTS KBS juga menggandeng Polrestabes Surabaya, Satpol PP hingga Linmas untuk melakukan pengamanan. Tak lupa, mereka juga mengajak Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya dalam penertiban parkir.
"Kami juga sediakan tambahan parkir bersama Dishub. Jadi ada tiga areal parkir, pertama di parkir KBS, kedua di jalan sekitar KBS dan ketiga di kawasan dekat terminal Joyoboyo samping KBS," ujar Winny.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
