Selasa 25 Dec 2018 09:34 WIB

ASN Bandung Selamat dari Tsunami, Empat Saudaranya Meninggal

Yeni bersama kedua anak dan empat saudaranya sedang berlibur ke Tanjung Lesung.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Teguh Firmansyah
Sejumlah warga terdampak tsunami menyelamatkan barang berharganya di Desa Way Muli, Kalianda, Lampung Selatan, Senin (24/12).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah warga terdampak tsunami menyelamatkan barang berharganya di Desa Way Muli, Kalianda, Lampung Selatan, Senin (24/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bandung, Yeni Kusumawati menjadi salah satu korban dalam bencana tsunami di Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu (22/12) lalu. Yeni berhasil selamat dari terjangan bencana dahsyat tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana mengatakan Yeni merupakan pejabat fungsional umum di UPT 8 KPAD. Berdasarkan informasi yang diterimanya, Yeni pada Jumat, 21 Desember 2018 beserta dua anak dan empat saudaranya berlibur di Tanjung Lesung. Nahas, tsunami menimpa kawasan tersebut pada Sabtu (22/12).

Pada peristiwa tersebut, Yeni dan kedua anak selamat. Ketiganya sempat dikabarkan dibawa ke rumah sakit dan mengalami luka-luka. Sayangnya, keempat saudaranya tak mampu menyelamatkan diri dan meninggal dunia.

Elih mengaku turut prihatin atas peristiwa yang menimpa ASN Disdik Kota Bandung itu. Ia pun mendoakan agar ia dan keluarga senantiasa tabah.

"Saya Ikut prihatin. Semoga kita diberi ketabahan dalam menghadapinya. Kita do'akan mereka yang meninggal dan keluarga yang terkena musibah. Khususnya keluarga Bu Yeni staf Disdik Kota Bandung," tutur Elih seperti dalam siaran persnya.

Baca juga, Tsunami Anyer Disebabkan Fenomena Alam Ganda.

Elih pun mengajak warga Kota Bandung untuk memberikan perhatian kepada para korban dengan mendoakan mereka yang tertimpa musibah. "Mari kita beri perhatian kepada mereka dengan doa, harta, dan lainnya," ucap Elih.

Kepala Badan Kepagawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung Yayan Brilyana mengatakan, Yeni merupakan ASN yang bertugas di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung. Ia dan kedua anaknya yang tengah berlibur kala itu dipastikan selamat dan telah berada di rumah keluarganya di Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Menurut Yayan, dari kronologis kejadian, Yeni bersama keluarga (suami tak ikut)  berwisata ke Banten sejak Jumat 21 Desember 2018 lalu. Pada saat kejadian Yeni dan keluarga dikabarkan sedang berada  Tanjung Lesung, Pandeglang.

"Bu Yeni, anak dan keluarga besar,  terkena dampak musibah tsunami di Banten. Kondisi pascamusibah, Bu yeni dan anaknya selamat, luka luka. Saudaranya yang meninggal, Rida, Veny, Viko Ita," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement