Senin 24 Dec 2018 16:50 WIB

Tahun Baru, BBM dan Listrik Jatimbalinus Dijamin Aman

BBM di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara dalam kondisi aman.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Gita Amanda
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan menjalankan kunjungan kerja di TBBM Group Surabaya dan Transmisi UIT JBTB & UP2B Jatim, Senin (24/12).
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan menjalankan kunjungan kerja di TBBM Group Surabaya dan Transmisi UIT JBTB & UP2B Jatim, Senin (24/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA –- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan melakukan kunjungan kerja ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Surabaya dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali di Waru, Sidoarjo pada Senin (24/12). Kunjungan tersebut dilakukan guna memastikan pasokan BBM dan listrik menyambut Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara dalam kondisi aman.

"Tolong dipastikan benar jangan sampai kurang (kesediaannya), baik BBM untuk darat, laut maupun udara. Diantisipasi kesediaan avtur untuk daerah wisata, terlebih untuk Nusa Tenggara yang sekarang jadi pusat destinasi wisata," ujar Jonan.

Jonan menyebut, untuk saat ini BBM di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara dalam kondisi aman dan tidak ada kendala penyediaan. Di mana telah disiapkan Pertamina lima mobil dispenser, tujuh kiosK Pertamax dan empat buffer tank BBM, untuk antisipasi libur panjang.

"Sementara untuk nasional, total disiapkan 50 mobil tanki BBM, 16 mobil dispenser, 27 kiosK Pertamax hingga 26 motoris disediakan di sepanjang jalur mudik," kata Jonan.

Terkait kondisi kelistrikan, Jonan menyebut pasokan listrik Jatim, Bali dan Nusa Tenggara dalam kondisi aman, di mana demand cenderung turun karena aktivitas industri libur. Dia berharap, tidak ada pemadaman atau perawatan khususnya di Jatim Bali danNusa Tenggara selama libur Natal dan Tahun Baru.

"Kalau bisa jadwal perawatan digeser jadwalnya seminggu ke depan. Tingkatkan pasokan di tempat-tempat wisata," kata Jonan.

Direktur Logistik Supply Chain dan Infrastruktur Pertamina Gandhi Sriwidodo melaporkan, mangantisipasi libur Natal dan Tahun Baru, di wilayah MOR V (Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara) telah menyiapkan pasokan yang diperkirakan naik sebesar tujuh persen untuk produk gasoline (premium, pertalite, pertamax, pertamax turbo). Sementara solar dan variannya turun sekitar 2,3 persen dibanding kondisi normal.

"Dibandingkan masa satgas tahun lalu, ini mengalami peningkatan, gasoline 10 persen dan gasoil 23 persen," kata Gandhi.

Tingginya aktivitas udara di libur panjang ini juga memicu kenaikan konsumsi Bahan Bakar Pesawat Udara (Avtur), yang diperkirakan naik 4 persen (4070 KL) dibandingkan tahun 2017-2018 (3900 KL). Pertamina juga telah melakukan antisipasi kenaikan konsumsi dengan menyiapkan armada pengisian avtur ke pesawat di DPPU Juanda Surabaya sebanyak 10 refueller dan 6 hydrant dispenser, serta di DPPU Ngurah Rai Bali sebanyak 6 refueller dan 6 hydrant dispenser.

Direktur PLN Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, Djoko Rahardjo Abumanan melaporkan, beban kelistrikan Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara mengalami penurunan karena liburnya kantor dan industri. Dimana Beban puncak Jawa Bali di hari Natal dan Tahun baru sekitar 22 gigawatt.

Meski demikian, Djoko mengaku pihaknya akan terus menjaga dan mengamankan pasokan ketenagalistrikan di wilayahnya. Salah satu upaya yang dilakukan, kata Djoko, PLN menyiagakan tenaga kerjanya dan siap memberikan pelayanan 24 jam.

"Kami stanby tidak mengenal libur. Semua personel siap mengamankan pasokan listrik Natal dan Tahun baru ini," kata Djoko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement