Senin 24 Dec 2018 13:27 WIB

Putra Nababan: Megawati Ingatkan Potensi Tsunami Vulkanik

PDIP akan meluncurkan buku mitigasi bencana untuk pelajar.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Nashih Nashrullah
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Foto: Republika/Wihdan
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA— Politisi PDI Perjuangan , Putra Nababan, mengaku kesal tidak adanya peringatan dini tsunami akibat longsoran bawah laut Gunung Anak Krakatau. Ketidakadaan informasi awal menyebabkan warga tidak sempat menyelematkan diri ke tempat yang lebih aman.

Ia menambahkan, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, telah berulang kali memberikan peringatan akan potensi letusan anak Gunung Krakatau yang bisa berdampak tsunami. 

"Ibu Megawati sudah dua kali mengingatkan pentingnya peringatan dini tsunami yang bukan hanya untuk mengantisipasi dampak gempa tektonik namun juga akibat letusan vulkanik," katanya, Senin ( 24/12). 

Menurutnya, minimnya langkah antisipasi dari pihak berwenang yang menjadi penyebab banyaknya jumlah korban akibat bencana.  Pernyataan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa tidak semua alat pendeteksi dini gempa dan tsunami berfungsi, juga ada kerusakan sensor yang disebabkan erupsi sebelumnya, seharusnya alat-alat itu langsung diperbaiki. 

Dia mengatakan, perhatian Ibu Megawati dan PDI Perjuangan terhadap pentingnya mengantisipasi bencana secara dini seperti yang dilakukan negara Jepang dengan sistem dan peralatan yang canggih, adalah bentuk keprihatinan terhadap berbagai bencana di Indonesia yang memakan banyak korban seharusnya bisa diminimalisasi dampak dan jumlah korban yang berjatuhan dengan sistem antisipasi yang memadai.

Bahkan, PDI Perjuangan sampai membentuk sayap partai Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) untuk membantu masyarakat di garda terdepan daerah terdampak bencana.  Bentuk komitmen PDI Perjuangan lainnya yaitu memberikan kewaspadaan dan pengetahuan masyarakat terhadap kesiapan mengantisipasi bencana.

Nantinya, pada Perayaan HUT partai pada 10 Januari mendatang, partai berlambang banteng ini akan meluncurkan buku manual bencana. Isinya, sosialisasi kepada anak SD, SMP, SMA, mengenai pemahaman soal area rawan bencana dan bagaimana harus menghadapinya bila bencana benar terjadi.  

Buku itu disusun oleh Tim Baguna DPP PDI Perjuangan, berdasarkan hasil studi bersama lembaga negara terkait seperti BMKG, Pusat Mitigasi Bencana Geologi, dan lain-lain. 

Putra juga menyampaikan rasa duka cita mendalam kepada korban tsunami di Banten dan Lampung Selatan. "Belum kering air mata kita atas gempa NTB dan Tsunami di Sulawesi Tengah, bangsa Indonesia kembali mendapat ujian. Semoga diberi kekuatan untuk sabar dan tabah atas musibah yang menimpa saudara kita di Banten dan Lampung," kata caleg PDI Perjuangan Dapil Jakarta. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement