REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jabar dan Kwartir Daerah (Kawarda) Jabar memnandatangani notakesepahaman (MoU) dalam program pencegahan dan pemberatasan penyalahgunaan, peredarangelap narkotika (P4GN). MoU tersebut disaksikan sebanyak 2.700 anggota pramuka dalam kegiatan Perkemahan AntaraSatuan Karya (Peran Saka) Jawa Barat Tahun 2018 dengan tema ‘Karya Nyata untuk Jabar Juara’ Kegiatan tersebut digelar di Bumi Perkemahan Kiara Payung,Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu (21/12).
Penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan Ketua BNN Provinsi Jabar,Brigjen Pol Drs Sufyan Syarif dan Ketua Kwarda Jabar, Dede Yusuf, sertadisaksikan Direktur Binmas Polda Jabar, Kombes Pol Badya Wijaya, Majelis Pembimbing Satuan Karya (Mabisaka), paraketua Kwarcab se-Jabar, pembina Saka, dan ribuan anggota pramuka dari berbagai saka.
‘’Dengan ditandatangani MoU ini diharapkan tercipta sinergitas antara BNN Provinsi Jawa Barat dengan Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jawa Barat dalamoptimalisasi program P4GN di Jawa Barat melalui peran organisasi Kepramukaan sehingga terwujud Jabar Juara Bersih Narkoba,’’kata Sufyan Syarif dalam sambutannya.
Menurut Syufyan, MoU ini akan ditindaklanjuti oleh BNN Kabupaten/Kota di Jabar. Karena itu ia mengintruksikan seluruh BNNK di Jabar melakukan langkah-langkah kerjasama dengan Kwarcab di daerahnya masing-masing.
"Kepada para kepala BNNK kegiatan di tingkat Jabar ini agar ditindak lanjuti. MoU yang kita buat bersama Kwarda Pramuka Jabar dengan BNNP Jabar tentang peranpramuka Saka di kota/kab tertuang dalam MoU tersebut sebagai agen/ penggiatantinarkoba di lingungannya. Kita sinergikan dengan program Des Bersinar’’ ujarnya.
Sementara itu Ketua Kwarda Jabar, Dede Yusuf, menyambut baik MoU tersebut. Anggota Komisi IX DPR RI ini menilai sinergi antara BNN Provinsi Jabar dengan Kwarda Jabar sangat strategis. Anggota Kwarda yang tersebar hingga ke pelosok Provinsi Jabar ini bisa menjadi mitra bagi BNN dalam sosialisasi tentang bahayaperedaran gelap narkotika. ‘’Saya berharap MoU di tingkat provinsi ini akanditindaklanjuti hingga ke Kwarcab (kabupaten/kota) di Jabar. Saya yakinkerajasama ini sebagai upaya dalam menyelamatkan generasi muda dari bahayaperedaran narkotika,’’tutur dia.