REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Jakarta Selatan, Kombespol Indra Jafar, mengatakan aksi Bela Muslim Uighur berlangsung tertib sampai acara selesai. Aksi didepan Kedubes Cina pada Jumat (21/12) itu bisa diamankan dan tidak ada bentrokan sama sekali.
''Kami bekerja sama mengamankan Kedubes dengan peralatan standardrisasi kawat dan aparat lainnya," ujarnya kepada Republika.co.id di Jakarta, Jumat ( 21/12). Sebanyak 800 aparat terdiri dari 500 personel Polri dan 300 TN dikerahkan untuk mengamankan acara aksi Bela Muslim Uighur.
Dari pantauan Republika.co,id, massa aksi membubarkan diri dengan tertib. Aparat pun mulai membenahi peralatan seperti kawat dan mengakhiri pengamanan.
Indra mengatakan pengerahan aparat dalam jumlah besar dilakukan dengan mempertimbangkan besar jumlah peserta aksi. Pihaknya mengantisipasi kemungkinan potensi buruk dari aksi unjuk rasa.
Pengamanan aksi bela muslim Uighur di Kedubes Cina dilakukan tanpa ada permintaan dari pihak kedutaan. Menurut Indra, aparat keamanan akan langsung turun dan mengamankan ketika ada aksi unjuk rasa.
''Tidak ada permintaan sama sekali. Tidak ada perintah Kedubes, kami hanya mengamankan,'' ujarnya.
Indra menambahkan pelayanan Kedutaan Besar RRC tutup sampai 25 Desember. Kedubes Cina akan mulai kembali beroperasi pada 26 Desember.