REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Lena Maryana Mukti meminta klarifikasi atas represif terhadap Muslim Uighur di Tiongkok seperti diberitakan berbagai media. Lena mengatakan, TKN prihatin bila perlakuan terhadap muslim Uighur benar seperti yang diberitakan media massa.
"Kami meminta klarifikasi dari Pemerintah Tiongkok melalui Kedubes Tiongkok di Jakarta tentang kondisi sesungguhnya kaum Muslim Uighur di Xinjiang," kata Lena dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Lena yang juga anggota Komisi I DPR RI ini juga meminta penjelasan tentang kondisi seluruh komunitas Muslim di Tiongkok. Politikus PPP ini meminta anggota Komisi I DPR RI meminta penjelasan tentang kabar adanya kamp "pendidikan kembali" terhadap muslim Uighur.
Lena menyatakan prihatin bila perlakuan terhadap Muslim Uighur itu benar seperti yang diberitakan media. Kedubes Tiongkok di Jakarta dalam rilisnya mengatakan negara melindungi dan menjamin kebebasan beragama, termasuk kaum muslim Uighur.
Namun, disebutkan juga bahwa sebagian masyarakat muslim Uighur terjangkit ekstrimisme dan radikalisme. Kamp "pendidikan kembali" disebut sebagai upaya melakukan deradikalisasi melalui pendidikan vokasi.