Kamis 20 Dec 2018 14:50 WIB

Jelang Libur Nataru, Bandara Minangkabau Perketat Pengamanan

Peningkatkan aspek keamanan dilakukan baik di sisi udara dan terminal.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ratna Puspita
Arus mudik di Bandara Minangkabau masih terasa hingg H+4 Idul Fitri, Selasa (19/6).
Foto: Angkasa Pura II
Arus mudik di Bandara Minangkabau masih terasa hingg H+4 Idul Fitri, Selasa (19/6).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumatra Barat meningkatkan penjagaan menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru). Executive General Manager PT AP II (Persero) Cabang BIM Dwi Ananda Wicaksana mengungkapkan peningkatkan aspek keamanan dilakukan baik di sisi udara dan terminal. 

Di sisi udara, ujar Dwi, Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan sudah melakukan inspeksi terkait prosedur dan fasilitas udara. Hasilnya, BIM mendapat predikat 'baik' alias seluruh prosedur, baik oleh AP II, ground handling, maupun maskapai, telah memenuhi aspek keamanan ini. 

Sementara di sisi terminal, pengelola BIM juga melakukan penambahan personel pengamanan dengan total 101 orang petugas keamanan, 12 security guard, dan tambahan personel dari Polri serta TNI. Penambahan personel ditempatkan terutama di bagian pemeriksaan sinar-X yang selalu menyebabkan antrean panjang saat musim liburan. 

"Penambahan personel juga untuk menertibkan calo-calo dan travel liar di bandara," kata Dwi, Kamis (20/12). 

Sementara terkait arus penumpang yang masuk BIM, Dwi mengatakan tidak akan ada lonjakan yang signifikan. Hal ini lantaran Sumatra Barat bukan menjadi destinasi utama bagi masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru. Bahkan, pihak AP II memproyeksikan penambahan penumpang yang tiba di BIM hanya berkisar 3-5 persen dibanding tahun 2017 lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement