REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sebanyak 599 personil keamanan dikerahkan untuk mengamankan perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru) di Kabupaten Indramayu. Tak hanya tempat ibadah, pengamanan pun difokuskan pada jalur pantura dan jalan tol Cipali.
"Kita fokuskan pengamanan agar tidak ada kemacetan di jalan maupun keamanan di tempat ibadah (gereja)," ujar Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris MY Marzuki, usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2018 di Mapolres Indramayu, Kamis (20/12).
Untuk pengamanan selama operasi Lilin Lodaya, Yoris mengatakan, pihaknya menyiapkan 34 pos pelayanan dan 18 pos polisi yang ditingkatkan jadi pos terpadu. Dia optimistis, wilayah Kabupaten Indramayu tetap aman dan kondusif.
Selain di Kabupaten Indramayu, Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2018 juga dilaksanakan di Mapolres Majalengka. Apel dipimpin Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono dan diikuti ratusan petugas gabungan Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, dan anggota Pramuka Majalengka.
"Apel ini sebagai pengecekan akhir terhadap kesiapan seluruh personel pengamanan berikut kelengkapan sarana dan prasarana untuk mewujudkan situasi kamtibmas pada perayaan Nataru yang bertepatan dengan libur sekolah," tukas Mariyono.
Mariyono menyatakan, Operasi Lilin Lodaya di Kabupaten Majalengka itu melibatkan 770 personel. Terdiri atas 349 Polri, 150 TNI dan 269 gabungan instansi dan komponen masyarakat.
Pihaknya juga menyiapkan tiga pos pengamanan (Pos Kadipaten, Majalengka Kota dan Pos Jatiwangi), dua Pos Pelayanan (Pos Rest Area Tol Cipali KM 164 dan KM166) dan Pos Gatur (Bandara Kertajati, Interceng Kertajati , Interceng Sumberjaya) serta 12 pos pengamanan di lokasi gereja.