Rabu 19 Dec 2018 19:24 WIB

Golkar Tekankan Strategi Caleg untuk Menangi Pileg & Pilpres

Airlangga menekankan micro targeting dan digital campaign.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ratna Puspita
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kanan) bersama Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus (kanan) dan pimpinan DPP Partai Golkar menghadiri pembekalan caleg DPR Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (19/12/2018).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kanan) bersama Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus (kanan) dan pimpinan DPP Partai Golkar menghadiri pembekalan caleg DPR Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (19/12/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkap dua hal yang ditekankan kepada kader sekaligus calon anggota legislatif dari Partai Golkar untuk memenangi Pileg 2019. Dua hal tersebut, yakni micro targeting atau strategi menggunakan basis perorangan dan kampanye secara digital (digital campaign).

"Kami akan sosislisasikan terkait micro targeting, dan kedua digital campaign. Kedua hal ini  tentunya akan membantu caleg-caleg Partai Golkar untuk memenahi pileg," ujar Airlangga dalam pembekalan Caleg DPR RI di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (19/12).

Airlangga juga meminta kepada para caleg Partai Golkar untuk menggunakan cara tersebut untuk masuk ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Sebab, ia meyakini cara tersebut mampu menggalang suara pemilih di dapil masing-masing.

Terlebih, Partai Golkar memiliki data base pemilih di masing-masing wilayah. "Tools itu nanti digunakan untuk para caleg masuk ke daerah pemilihan masing masing, tentu kita punya mekanisme internal untuk mengukur dan mengecek berapa jauh progres dari masing-masing caleg dan di dapil masing-masing," ujar Airlangga.

Kendati demikian, DPP Partai Golkar mempersilakan jika caleg menggunakan pilihan lain untuk memenangi Pileg. Yang terpenting, kata menteri perindustrian tersebut, tercapai target Golkar sebesar 18 persen atau minimal 110 kursi.

Menurut, survei internal yang dilakukan beberapa waktu terakhir, partai berlambang pohon beringin tersebut berada di angka 16 persen. "Survei internal di dapil-dapil dan ini khusus Pileg, Golkar per hari ini 16 persen, tapi ini internal saja, nanti kita survei lagi," ujar Airlangga.

Begitu pun terkait perolehan Pemilihan Presiden kepada pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, bisa terus meningkat. Ia mengungkap, kerja keras Partai Golkar untuk memastikan akar rumput Golkar memilih Jokowi-Ma'ruf sudah nampak.

"Hari ini 75 persen, pemilih Golkar memilih Jokowi sudah meningkat luar biasa, padahal di Januari masih 15 persen, jadi kenaikan luar biasa," ungkapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement